9 Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Mata

CNN Indonesia
Minggu, 13 Mar 2022 12:30 WIB
Ilustrasi. Sebelum terlambat, hindari kebiasaan buruk yang dapat merusak mata berikut. (iStockphoto/Photodjo)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mata merupakan indera penglihatan dengan fungsi sangat vital untuk menunjang berbagai kegiatan sehari-hari.

Oleh karena itu, Anda harus benar-benar mewaspadai segala bentuk kebiasaan yang merusak mata supaya kondisinya tetap terjaga dengan baik.

Apabila keadaan mata sudah mulai rusak, hal ini berpotensi meningkatkan masalah kesehatan seperti iritasi, gangguan penglihatan, hingga kebutaan.

Sebelum terlambat, sebaiknya Anda segera menghindari kebiasaan buruk yang bisa membuat mata rusak berikut.

1. Membaca di ruang redup

Sering membaca di ruang redup atau gelap termasuk kebiasaan yang dapat merusak mata (Istockphoto/ Dragana991)

Membaca buku di ruangan redup dengan pencahayaan minim dapat mengakibatkan otot mata tegang dan berujung kering, sehingga rentan iritasi.

Tak hanya itu, kondisi pupil mata Anda juga akan terpaksa membesar untuk mengambil lebih banyak cahaya melalui lensa retina.

2. Sering memakai lensa kontak

Lensa kontak yang digunakan sesekali memang boleh saja. Asal tidak dipakai seharian, bahkan terbawa tidur.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) melaporkan, sekitar satu juta orang Amerika setiap tahunnya ke dokter mata karena infeksi pemakaian lensa kontak.

3. Terpapar blue light

Terlalu banyak terpapar blue light dari gadget termasuk kebiasaan yang dapat merusak mata (Istockphoto/PeopleImages)

Terlalu lama menghabiskan waktu di depan gadget, komputer, layar tv sangat rentan menyebabkan penglihatan kabur, pusing, mual, akibat paparan gelombang blue light.

Blue light atau sinar biru bisa merusak retina mata yang berpotensi memicu penyakit katarak hingga degenerasi makula. Jadi pastikan Anda memberi proteksi lebih terhadap mata dengan membatasi penggunaan gadget serta memakai kacamata anti-radiasi,

4. Ketergantungan obat tetes

Meski obat tetes dapat meringankan mata kering sementara, tapi menggunakannya terlalu sering bisa mengiritasi mata seiring berjalannya waktu.

American Academy of Ophthalmology (AAO) memperingatkan bahwa obat tetes mata tanpa resep dokter hanya meredakan mata merah dan tidak menyembuhkan permasalahan intinya.

5. Kebiasaan mengucek mata

Sering mengucek mata termasuk kebiasaan yang dapat merusak mata (Istockphoto/seb_ra)

Kebiasaan yang merusak mata selanjutnya menggosok-gosok indera penglihatan dengan tangan secara kasar dan menyebabkan kerusakan pembuluh darah di bawah kelopak mata.

Terlebih jika tangan Anda tidak bersih maka bisa memperparah kondisi mata jadi iritasi. Alternatif ketika mata terasa gatal, lakukan kompres dengan air dingin sampai rasa gatal reda.


6. Kurang minum

Efek dehidrasi karena kekurangan cairan ternyata tidak hanya berdampak pada tubuh yang terasa lebih lemas.

Melainkan berpengaruh bagi produksi air mata sehingga tidak terlumasi dengan baik dan rentan membuat penglihatan jadi kabur.


7. Kurang tidur

Kurang tidur termasuk kebiasaan yang dapat merusak mata dan memicu gangguan penglihatan lainnya (iStockphoto/fizkes)

Kurang tidur dapat menyebabkan sejumlah masalah termasuk penambahan berat badan, depresi, sekaligus penurunan fungsi kekebalan tubuh.

Selain itu, kurang tidur juga mengganggu kondisi mata Anda dan menimbulkan beberapa gejala seperti kedutan, mata kering, penglihatan kabur, serta nyeri.


8. Tidak makan buah dan sayur

Buah dan sayuran merupakan asupan penting untuk menjaga kesehatan mata secara optimal, terutama yang mengandung vitamin C, E, seng, dan asam lemak omega-3.

AAO menyarankan untuk menambahkan buah jeruk, minyak sayur, kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran hijau, dan ikan ke dalam makanan Anda setiap hari.


9. Tidak membersihkan makeup mata

Malas membersihkan makeup mata termasuk kebiasaan yang dapat merusak mata (iStockphoto/Veles-Studio)

Tidak membersihkan makeup di sekitar mata sampai benar-benar bersih juga termasuk kebiasaan yang merusak mata.

Sisa-sisa riasan tersebut dapat menghambat produksi minyak untuk kelopak mata serta menimbulkan iritasi yang ditandai kemerahan, rasa gatal, hingga perih.

(avd/fef)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK