Dari sekian banyak jenis beras diet di pasaran, beras hitam atau black rice merupakan salah satunya karena dipercaya memiliki manfaat baik bagi kesehatan secara menyeluruh.
Cara memasak beras hitam untuk diet juga masih sama seperti nasi biasa. Namun ada beberapa trik khusus yang bisa Anda lakukan supaya nutrisi di dalamnya tetap terjaga.
Beras hitam spesies Oryza Sativa L ini memiliki ciri berwarna hitam keungu-unguan. Bahkan beras hitam dikenal sebagai beras bangsawan karena dahulu beras tersebut hanya boleh dikonsumsi oleh kalangan kerajaan era Tiongkok kuno.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warnanya yang hitam keunguan tersebut berasal dari pigmen antosianin, yang juga ditemukan pada makanan berwarna gelap lainnya seperti ubi ungu, terung, bluberi, dan sebagainya.
Antosianin merupakan molekul antioksidan yang juga bersifat antiinflamasi dan antikanker.
Dengan antioksidan serta kandungan nutrisi lain seperti vitamin, serat, protein, vitamin, dan mineral seperti zat besi membuat beras hitam direkomendasikan untuk dikonsumsi.
![]() |
Dilansir Healthline, beras hitam mempunyai antioksidan tinggi dan mengandung berbagai nutrisi penting, di antaranya:
Dibandingkan dengan jenis beras lainnya, beras hitam adalah salah satu jenis paling tinggi protein sehingga cocok dijadikan makanan diet.
![]() |
Cara memasak beras hitam untuk diet terbilang mudah. Tapi sangat direkomendasikan memasaknya dengan panci kukusan supaya tekstur nasi ketika matang tidak kering.
![]() |
Sementara itu, di bawah ini terdapat serangkaian manfaat baik apabila Anda gemar mengonsumsi beras hitam sebagai sumber karbohidrat.
Beras hitam adalah sumber protein dan serat terbaik, bahkan keduanya dapat membantu turunkan berat badan dengan mengurangi nafsu makan serta meningkatkan rasa kenyang.
Menurut hasil studi, mengonsumsi beras hitam 3 kali per hari diimbangi diet rendah kalori, efektif mengurangi berat badan dan lemak tubuh secara signifikan.
Gluten adalah sejenis protein yang ditemukan dalam biji-bijian sereal, seperti gandum, barley, atau gandum hitam, dan bisa menyebabkan efek samping bagi penderita alergi gluten.
Namun Anda tidak perlu khawatir karena beras hitam murni berbas gluten serta bergizi, sehingga cocok dinikmati oleh mereka yang menjalani diet bebas gluten.
Salah satu jenis antioksidan yaitu flavonoid dalam beras hitam telah dikaitkan dengan penurunan risiko dan kematian akibat penyakit jantung.
Hasil studi menunjukkan, konsumsi beras hitam secara rutin dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL (baik) secara signifikan dan mengurangi kadar kolesterol LDL (buruk).
Lihat Juga : |
Itulah cara memasak beras hitam untuk diet yang dianjurkan sekaligus manfaatnya bagi kesehatan tubuh.
(avd/fef)