Kata Ahli soal Kebiasaan Heidi Montag Makan Daging Mentah untuk Hamil

Baru-baru ini, bintang reality show Amerika Serikat, Heidi Montag mengaku tengah menjalani diet tertentu agar bisa mengandung anak kedua. Dalam dietnya, Montag mengonsumsi jeroan dalam kondisi mentah.

Bukan tanpa alasan konsumsi daging mentah itu dilakukan. Menurut Montag, daging jeroan mentah itu bisa meningkatkan kesuburannya.

"Saya suka mencoba hal-hal baru. Saya selalu tertarik dengan berbagai jenis diet," ujar Montag, kepada People.

Menurutnya, daging jeroan yang dikonsumsi dalam kondisi mentah kaya akan gizi. Salah satunya adalah jantung hewan.

Melalui sebuah unggahan di Instagram, Montag memperlihatkan dirinya yang tengah mengonsumsi organ jantung mentah.

"Ini adalah nutrisi yang hebat. Saya merasa luar biasa dengan diet ini. Lebih banyak energi, peningkatan libido, dan mengatasi sakit kronis yang saya alami," ujar Montag.

[Gambas:Instagram]

Para ahli pun turut menanggapi diet yang dijalani Montag. Salah satunya adalah ahli nutrisi Samantha Cassety yang mengatakan bahwa tak ada bukti valid yang memperlihatkan hubungan positif antara kebiasaan konsumsi organ hewan mentah dengan fertilitas.

"Sama sekali tidak ada bukti kredibel yang menunjukkan bahwa mengonsumsi organ hewan mentah dapat membantu Anda hamil," ujar Samantha, mengutip Today.

Cassety justru mengingatkan bahwa diet yang dijalani Montag berpotensi menimbulkan sejumlah penyakit.

Sebagaimana diketahui, organ hewan mentah berpotensi menjadi 'ladang' patogen-patogen berbahaya yang bisa memicu penyakit. Misalnya saja E. coli, Salmonella Staphylococcus aureus, dan Listeria monocytogenes.

Mengonsumsinya dalam kondisi mentah hanya akan membuat patogen-patogen itu dengan mudah masuk dan menyerang tubuh.

"Memasak daging adalah langkah tepat untuk menghancurkan patogen yang berpotensi berbahaya," ujar Cassety.

Alih-alih mengonsumsi organ mentah, Anda justru disarankan menjalani diet yang lebih sehat untuk meningkatkan kesuburan. Jika ingin hamil, Anda disarankan mengurangi konsumsi daging dan meningkatkan asupan makanan nabati, makanan laut, dan produk susu.

"Gaya makan ini, bersama dengan suplemen vitamin D, B12, dan asam folat, telah terbukti bisa meningkatkan kesuburan," ujar Cassety.