8 Tanda Anda Terjebak 'Situasionship' dalam Percintaan

'Kita jalani aja dulu'. Kalimat ini terdengar menyenangkan, santai tetapi hati-hati sebab Anda bisa saja terjebak dalam situationship. Apa itu?

"Situationship itu pengaturan romantis yang ada sebelum atau tanpa percakapan soal status hubungan," kata Harouni Lurie, terapis keluarga dan pernikahan, mengutip dari Women's Health Magazine.

Situationship memang memberikan keuntungan sebab dalam hubungan seperti ini nyaris tidak ada tanggung jawab apapun. Dilansir dari Very Well Mind, situationship menawarkan kenikmatan hubungan, tanpa memusingkan masa depan jika memang kedua belah pihak memiliki pemahaman yang sama.

Akan tetapi, situationship juga menimbulkan kerugian besar yakni perbedaan ekspektasi. Jika salah satu pihak mengharapkan hubungan yang stabil sampai ada komitmen, sedangkan yang lainnya cuma ingin bersenang-senang, ini bakal menimbulkan masalah.

Daripada banyak membuang waktu, energi dan terus 'makan hati', sebaiknya kenali tanda sebenarnya Anda berada dalam situationship.

1. Tidak ada kemajuan dalam hubungan

Berapa lama hubungan sudah berjalan? Hubungan memang tidak selalu soal kuantitas, tetapi kualitas. Kualitas hubungan ini ditunjukkan dengan kemajuan dalam hubungan.

Jenn Mann, psikoterapis, ada beberapa 'milestone' dalam hubungan dan diharapkan terjadi misalnya, dari kencan di malam Minggu, beranjak ke kumpul bersama lingkaran pertemanan sampai ke bertemu orang tua. Jika ini tidak ada, Anda perlu mencatat bahwa ini adalah 'red flag' alias tanda bahaya.

2. Anda tidak diintegrasikan dalam hidupnya

Jika memang si dia melihat hubungan ini cukup serius, tentu dia akan sedikit demi sedikit mengintegrasikan Anda dalam hidupnya. Dilansir dari InStyle, Mann memberikan contoh, Anda diajak ke kedai kopi favorit dan memperkenalkan kopi kesukaannya, menghabiskan waktu dengan orang-orang yang dia sayangi, atau sesederhana mengunggah kebersamaan di media sosial.

Kalau tidak ada integrasi, ini pertanda hubungan tidak akan bergerak ke mana-mana.

3. Tidak ada konsistensi

Dalam hubungan yang stabil, Anda tidak akan menemukan kesulitan untuk berkomunikasi dengan si dia. Selain itu, hal ini bersifat konsisten. Namun ini tidak akan ada dalam situationship.

Mungkin akhir pekan ini Anda bertemu dengannya, tetapi belum tentu ada pertemuan di akhir pekan mendatang. Komunikasi via teks atau telepon pun tidak selalu ada, bahkan mungkin ada beberapa hari dia tidak menghubungi Anda.

4. Selalu ada alasan

Christie Tcharkhoutian, terapis pernikahan dan keluarga, berkata situationship ditandai dengan berjuta alasan di momen Anda membutuhkannya. Mungkin dia akan membawa-bawa alasan kesibukan pekerjaan, bertemu dengan orang tua, atau sedang bersama teman-temannya. Alasan-alasan ini terdengar bisa dimaklumi tetapi terus berulang.

Jika Anda berada dalam suatu hubungan yang jelas, partner atau pasangan Anda akan menyediakan waktu buat Anda. Tak hanya menyediakan waktu untuk membantu Anda, tetapi juga sesederhana memberikan kabar di tengah kesibukan.

5. Obrolan yang hanya di permukaan

Seiring berjalannya hubungan, perlahan informasi mengenai si dia semakin banyak Anda tahu. Informasi mendasar seperti tempat tinggal, pekerjaan, hobi sampai informasi lebih dalam mengenai masa lalunya, ketakutan, sampai kecemasannya dalam pekerjaan. Namun di situationship, Anda seolah mengetahui banyak hal tetapi sebenarnya itu hanya informasi di permukaan.

"Tanpa kepercayaan, tidak ada kerentanan dan tanpa kerentanan, tidak ada kedekatan emosional," kata Abby Medcalf, ahli hubungan sekaligus penulis.

6. Tidak ingin serius

Cara termudah untuk mengetahui apa Anda berada di situationship adalah dia mengatakan sendiri bahwa dia tidak ingin menjalani hubungan yang serius. Anda tidak perlu menganggap ini sebagai kode atau sinyal buat Anda berusaha menjalani hubungan lebih baik.

"Percayalah apa yang dia katakan. [Manusia] bukan makhluk yang ribet," ujar Medcalf.

Akan tetapi, jika Anda ragu, sebaiknya buka mata dan cek sendiri. Dia akan menunjukkan lewat bagaimana dia berinteraksi. Kalau dia tidak menghubungi Anda, dia tidak benar-benar menginginkan Anda.

7. Cenderung cemas

Situationship menyediakan hubungan yang bebas stres dan ekspektasi. Namun sebenarnya hubungan ini tidak sesantai itu. Saat Anda memiliki intensi untuk mendapatkan hubungan stabil, situationship hanya memberikan Anda rasa cemas.

"Anda tahu Anda berada di situationship saat Anda merasa cemas karena ada ketidakpastian, ambiguitas dan mix signals," imbuh Medcalf.

8. Aku ini siapa?

Situationship mungkin memiliki motto 'jalanin aja dulu'. Anda terus berjalan tanpa tahu Anda siapa yang berarti Anda tidak tahu sedang berada di posisi apa di kehidupan si dia. Dalam beberapa momen, relasi memerlukan status.

Menurut Mann, jika Anda berada dalam hubungan 3-6 bulan tanpa status atau obrolan soal status ini bukan hal yang biasa.