Dampak Puasa Terhadap Kulit, Tak Melulu Negatif

CNN Indonesia
Jumat, 01 Apr 2022 20:00 WIB
Tak adanya asupan makanan selama berpuasa akan berdampak pada kesehatan kulit. Namun, dampak puasa terhadap kulit tak melulu negatif, ada juga manfaatnya.
Ilustrasi. Dampak puasa terhadap kulit tak melulu negatif, ada juga manfaatnya. (iStockphoto/kitthanes)
Jakarta, CNN Indonesia --

Saat puasa, seseorang tidak akan mendapatkan asupan apa pun sejak matahari terbit hingga tenggelam. Kulit, sebagai salah satu organ terbesar tubuh, akan mendapatkan dampak langsung dari berpuasa.

Ada beberapa dampak puasa terhadap kesehatan kulit. Puasa bisa berdampak positif ataupun negatif.

Dokter spesialis kulit dan kelamin Bamed, Aninda Marina mengatakan, meski ada sejumlah dampak negatif, namun puasa nyatanya lebih banyak memberikan efek positif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dampak Negatif Puasa Terhadap Kesehatan Kulit

Tak adanya asupan makanan dan minuman selama 13-14 jam berpuasa bisa berpengaruh terhadap kesehatan kulit. Berikut beberapa dampaknya.

1. Kulit kering

Terkadang, puasa membuat seseorang kekurangan cairan. Kekurangan ini bisa mengarah pada dehidrasi, apalagi didukung dengan rehidrasi yang buruk.

Marina mengatakan, dehidrasi bisa mengakibatkan kekurangan cairan pada kulit.

"Kulit itu terdiri dari cairan, lemak, dan protein. Kalau kurang cairan, alur kulit makin terlihat, bersisik, pecah, dan gatal. Kenapa? Pada antarsel cairan kurang, sel-sel renggang, regenerasi kulit enggak baik jadi kelihatan bersisik," jelas Marina dalam temu media bersama Bamed, Kamis (31/3).

2. Bibir kering

Dermatillomania skin picking. Woman has bad habit to pick her lips. Harmful addiction based on anxiety stress and dry lips. Excoriation disorder. Sick cracked damaged tissue.Ilustrasi. Bibir kering menjadi salah satu dampak negatif puasa terhadap kesehatan kulit. (iStockphoto/Tetiana Mandziuk)

Organ mukosa seperti bibir gampang kering dan pecah sehingga timbul gatal dan nyeri. Marina mengatakan, kondisi ini akan makin buruk dengan kebiasaan menjilat bibir. Bukan melembapkan bibir, kebiasaan ini justru membuat kondisi bibir kering makin parah.

"Air liur banyak mengandung enzim pencernaan sehingga bisa mendegradasi lapisan bibir. Jadinya malah bibir pecah-pecah, timbul luka bahkan bisa sampai eksim," imbuhnya.

3. Wajah kusam

Wajah bisa kusam selama berpuasa karena pengaruh dari dehidrasi.

Selain dehidrasi, wajah yang kusam juga diakibatkan oleh berkurangnya durasi tidur malam. Hal tersebut mengganggu ritme sirkadian tubuh yang berpengaruh pada kondisi kulit.

4. Jerawat

Pada dasarnya, puasa tidak memicu jerawat. Hanya saja, makanan tidak sehat yang biasa dikonsumsi saat berbuka puasa berpotensi memicu jerawat.

"Buka puasa langsung makan manis, gula darah langsung naik, hormon insulin naik, lalu ada komponen insuline growth factor yang berperan pada pembentukan jerawat," kata Marina.

Simak dampak positif puasa terhadap kesehatan kulit di halaman berikutnya..

Dampak Puasa Terhadap Kulit, Tak Melulu Negatif

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER