Sandiaga Uno Dukung Pengembangan Wisata Halal di Bangkalan

Kemenparekraf | CNN Indonesia
Sabtu, 02 Apr 2022 17:07 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno bersilaturahmi dengan sejumlah tokoh Islam di Jawa Timur. Menparekraf mendukung pengembangan kawasan wisata halal untuk membangkitkan kembali ekonomi. (Foto: KEMENPAREKRAF RI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno mendukung pengembangan kawasan wisata halal di Bangkalan, Jawa Timur sebagai upaya untuk membangkitkan ekonomi dan membuka peluang usaha pascapandemi.

Sandiaga menjelaskan, konsep wisata halal berfokus pada extension of service dengan mengusung tiga konsep, yaitu Need to have, Good to have, Nice to Have.

"Wisata halal adalah tambahan layanan atau extended services. Ada tiga kategori layanan. Yang pertama yang harus ada atau 'Need to Have' adalah halal food, tempat ibadah, water friendly washroom dan no Islamaphobia. Kemudian, Good to have dan Nice to Have," ujarnya saat berdiskusi dengan civitas akademika dan pelaku parekraf di Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (1/4).

Kemudian, ujar Menparekraf, konsep tersebut dijabarkan ke dalam lima komponen, antara lain hotel halal, transportasi halal, makanan halal, paket tur halal, dan keuangan halal, yang semuanya bisa ditemui di sini.

Lebih lanjut, Sandiaga menyebutkan bahwa Bangkalan sendiri sudah punya modal infrastruktur pendukung wisata halal secara holistik. Dia mencontohkan salah satunya yakni nanti akan dibangun Islamic Science Park.

"Saya juga mengucapkan terimakasih kepada UTM yang telah menggelar diskusi tentang pariwisata halal yang akan dikembangkan di Bangkalan. Kami yakin pariwisata halal ini akan membangkitkan ekonomi di Madura Raya, dan membuka peluang usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," katanya.

Menparekraf juga menjelaskan bahwa wisata halal juga telah menarik devisa dari moslem traveler dengan optimal.

Data State of The Global Islamic Economy Report 2019 menyebutkan, jumlah pengeluaran wisatawan muslim dunia mencapai US$200,3 miliar atau sebesar 12 persen dari total pengeluaran wisatawan global yang mencapai US$1,66 triliun.

"Dengan demikian, Indonesia berada di urutan ke-5 dari "TOP 5 Negara Muslim Traveler" dengan pengeluaran terbesar setelah Saudi Arabia, UAE, Qatar, dan Kuwait," kata Sandiaga.

(aor)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK