Wanita Terpendek di Dunia Punya Tinggi Badan Hanya 72 Cm
Wildine Aumoithe dinobatkan jadi wanita terpendek di dunia (non-mobile) versi Guinness World Records pada 2021 lalu. Dengan tinggi yang hanya mencapai 72 sentimeter, bagaimana wanita asal Amerika Serikat ini menjalani hari-harinya?
Aumoithe mengandalkan kursi roda dan sang ibu, Wilda, untuk beraktivitas. Ia didiagnosis mengalami kondisi kerdil langka yang disebut displasia SADDAN. Kondisi itu membuatnya kesulitan atau tidak bisa berjalan.
"Saya bisa duduk di lantai dan bergerak, tapi saya tidak bisa berjalan karena kaki saya seperti tertekuk, yang mana umum pada orang dengan displasia SADDAN," ujar Aumoithe, mengutip dari laman Guinness World Records.
Menginjak usia 19 tahun menjadi keajaiban tersendiri bagi Aumoithe. Betapa tidak, saat dilahirkan, dokter tak yakin apakah Aumoithe bisa bertahan, bahkan dalam 24 jam pertamanya.
Setelah lahir, ia harus menginap di rumah sakit selama 6 bulan. Karena mampu bertahan hidup, Aumoithe pun kembali ke pelukan ibunya.
"Ibu adalah sahabat saya, sebab dia membantu saya dengan segala sesuatunya. Jika bukan karenanya, saya tidak tahu hidup saya akan seperti apa," imbuhnya.
Meski hidup dengan keterbatasan dan sangat bergantung pada orang lain, ia tidak pernah dirundung (di-bully). Hal ini cukup mengejutkan, mengingat perundungan cukup umum dialami mereka yang memiliki kondisi fisik berbeda.
Meski demikian, tetap saja ada beberapa orang yang menatapnya heran saat berada di jalan. "Tapi itu normal buat orang kerdil," ujar Aumoithe.
Cerita Kehidupan via Video YouTube
Aumoithe tidak ragu berbagi mengenai kehidupannya sebagai wanita dengan displasia SADDAN. Lewat kanal YouTube, Life Of Wildine, ia berbagi cerita sekaligus meningkatkan kesadaran akan kekerdilan (dwarfism) dan isu disabilitas.
Kondisi displasia SADDAN tidak menghalangi Aumoithe untuk bermimpi lebih tinggi. Suatu saat nanti, Aumoithe ingin menjadi seorang apoteker. Impiannya itu pula yang membuatnya kelak berencana mengambil studi farmasi.
"Saya ingin tahu, apakah saya bisa jadi orang kerdil pertama yang jadi apoteker," ujarnya.
Tak hanya itu, Aumoithe juga merasa bangga dengan rekor wanita terpendek yang diraihnya. Sebelumnya, rekor wanita terpendek dipegang oleh Madge Bester asal Afrika Selatan pada 1999 silam.
"Saya sangat bangga menjadi orang Haiti-Amerika pertama yang memegang rekor dunia wanita terpendek," kata Aumoithe.
Bester meraih rekor dengan tinggi badan 65 sentimeter. Bester sendiri diketahui hidup dengan kondisi osteogenesis imperfecta, yang mengakibatkan tulang rapuh serta kelainan bentuk rangka tubuh.
Namun, Bester meninggal dunia pada 2018 lalu di usia 55 tahun. Tiga tahun kemudian, Aumoithe dinobatkan sebagai wanita terpendek di dunia.
(els/asr)