Masker ternyata tak jadi alasan untuk tidak merias diri. Terbukti sejak 2021, tren makeup terus bergulir dengan nuansa yang berani dan penuh warna.
Tren yang sama diprediksi akan ditemukan pada tahun 2022, termasuk saat Lebaran nanti.
Make Over Makeup Artist Brand Ambassador, Dhirman Putra mengatakan bahwa tren tahun 2022 tak akan berubah dari tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau [riasan] mata sendiri tetap dengan maskara, lalu eyeshadow warna nude," ujar Dhirman dalam konferensi pers bersama Hian Tjen dan Make Over, Kamis (7/4).
Yang berbeda mungkin bakal terlihat dari penggunaan lipstik. Dhirman menduga, tahun ini banyak orang yang menggunakan warna listrik yang lebih berani. "Lipstiknya aja, sih, jadi bold," kata dia.
Dilihat dari sisi penjualan, Make Over juga menemukan adanya perbedaan mencolok mengenai tren dan kebutuhan makeup antara Ramadan dan Lebaran.
Senior Group Head of Masstige & Advanced Beauty Make Over, Stephanie Lie mengatakan kebutuhan kosmetik di bulan Ramadan cenderung pada produk yang mampu menolong kulit dari kekeringan. Banyak orang juga mencari kosmetik yang memberikan tampilan segar.
![]() |
"Ramadan, kan, memang puasa, minum kurang, bisanya saat sahur dan buka puasa. Jadi perlu makeup yang punya efek hidrasi," jelas Stephanie dalam kesempatan serupa.
Makeup jenis ini biasanya mengandung bahan-bahan yang memberikan efek hidrasi bagi kulit seperti minyak macadamia, hyaluronic acid, dan vitamin E.
Sementara saat Lebaran, banyak orang cenderung membutuhkan makeup yang tahan lama. Makeup yang seperti ini akan meminimalisasi proses touch up akibat luntur.
"Lebaran itu maunya yang awet, ya cushion, lip cream yang transfer proof. Buat foto maunya yang selalu cakep, tanpa perlu khawatir ada yang luntur, enggak usah repot-repot touch up," katanya.
(els/asr)