MUDIK LEWAT PANSELA

Cita Rasa Mata Lembu, Siput Laut dari Pesisir Garut

CNN Indonesia
Jumat, 22 Apr 2022 15:15 WIB
Salah satu kuliner yang sayang untuk dilewatkan ketika berlibur di Pantai Santolo adalah mata lembu, siput laut di Garut, Jawa Barat.
Mata Lembu, hidangan siput laut khas Santolo, Garut. (CNN Indonesia/Yulia Adiningsih)
Garut, CNN Indonesia --

Salah satu kuliner yang sayang untuk dilewatkan ketika berlibur di Pantai Santolo, Garut, adalah mata lembu. Namun, kuliner satu ini sama sekali tak ada kaitannya dengan olahan mata sapi atau pun telur mata sapi.

Makanan laut satu ini bentuknya mirip keong sawah, tapi sebenarnya dia adalah siput laut (gastropoda).

Oleh sebab itu, seafood yang satu ini disebut sebut sebagai makanan khas pantai Santolo.Mata lembu biasanya hidup di sekitar terumbu karang. Konon, tak semua laut punya mata lembu. Mata lembu biasanya banyak ditemukan di pantai-pantai Selatan Jawa Barat seperti Santolo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :

Siput ini dinamai Mata Lembu lantaran penutup cangkangnya berbentuk bulat, berwarna putih dan hijau kehitaman, menyerupai mata sapi.

Di sepanjang pantai Santolo banyak sekali rumah makan yang menyajikan menu Mata Lembu. Untuk mencobanya, tinggal masuk ke salah satu rumah makan di sana.

Riska, pemilik tempat makan itu langsung menawarkan olahan mata lembu. "Ada yang ditumis, disate, dan direbus. Mau yang mana?" tanya Riska.

Mata Lembu yang disate dan ditumis lebih kaya rasa, karena akan dibumbui lebih banyak ketimbang mata lembu rebus. Namun, jika ingin merasakan orisinalitas mata lembu, maka bisa pilih olahan rebus.


Setelah itu, mata lembu direbus. Ida lalu menggeprek beberapa daun sereh dan memasukkannya ke dalam panci. Tak lupa, ia juga menaburkan garam secukupnya.Riska menyebut bahan yang dibutuhkan cukup air, garam dan daun sereh. Pertama-tama, Ia mencuci cangkang mata lembu sebelum dimasukkan ke dalam panci berisi air.

Mata lembu biasanya direbus selama 15-20 menit. Setelah itu ditiriskan beberapa saat. Lalu dipindahkan ke atas piring dan siap untuk disantap.

"Gampang kan masaknya?" kata Riska usai memasak mata lembu rebus.

Tanpa bumbu yang berlebihan, sebenarnya rasa mata lembu sudah terasa gurih, mirip tutut atau keong. Namun, tekstur dagingnya sedikit lebih kenyal.

Perbedaan lainnya dengan tutut, cara memakan mata lembu adalah dengan menggoyangkan cangkangnya sampai si mata sapinya itu keluar sendiri. Lalu, ambil dagingnya dengan menggunakan tusukan seperti lidi atau garpu.

Kadang-kadang, lidi dan tusukan itu tak dibutuhkan, karena dagingnya seringkali menempel di penutup cangkang dan otomatis keluar saat diempaskan.

Sementara, cara memakan tutut cukup diseruput sampai daging masuk ke mulut. Bisa juga menggunakan lidi, tapi tak harus digoyangkan terlebih dahulu.

Daging mata lembu rebus biasanya dimakan dengan mencocol sambal atau saus sehingga rasa asin itu akan berpadu dengan rasa pedas saat sampai di lidah.

Selain mata lembu, di tempat makan ini juga ada menu seafood lain seperti ikan kakap merah, cumi, dan masih banyak lagi. Seperti mata lembu, harga ikan yang dijual dihitung per kilogram.Satu kilogram berisi satu piring penuh mata lembu rebus dihargai Rp60 ribu.

Obat Kuat Pria

Makanan ini dipercaya bisa menambah stamina, terutama untuk laki-laki. "Katanya bisa buat menambah stamina laki-laki, katanya sih. Wallahualam," kata Riska.

Berdasarkan penelitian Dosen Faperta UNIDA, Dewi Merdekawati dan IPB, Tati Nurhayati Jurnal Mina Sains (2017), Mata lembu memang memiliki potensi sumber protein yang berfungsi sebagai afrodisiak.

Afrodisiak adalah zat yang mampu meningkatkan gairah seksual.

"Memiliki potensi sebagai sumber protein dan mineral yang berfungsi sebagai afrodisiak seperti K, Mg, Ca, Fe, Zn, dan Cu," dikutip dari penelitian tersebut.

Menyantap mata lembu di Santolo terasa nikmat. Meski cara makannya sedikit 'PR', tapi hati tetap senang. Selain karena rasa mata lembu yang gurih dan tinggi protein, keindahan Pantai Santolo berada persis di depan mata.

(yla/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER