Jakarta, CNN Indonesia --
Susu kurma jadi salah satu sajian yang populer saat Ramadan. Rasa susu kurma yang khas dengan tambahan susu sapi cair yang gurih penuh protein bisa memberikan sensasi lain saat minum susu.
Bukan cuma soal rasa, ada banyak alasan mengapa Anda disarankan minum susu kurma saat di bulan puasa.
Berikut alasan sehat minum susu kurma baik untuk sahur ataupun untuk berbuka puasa:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Membantu melancarkan ASI
Susu kurma bisa menjadi salah satu alternatif jika Anda ingin varian lain saat menyantap kurma. Selebriti dan ibu dua anak, Nycta Gina mengungkapkan konsumsi susu kurma bisa membantu melancarkan ASI dan menambah energi.
"Dari abis melahirkan anak pertama 2016, ketika saat bulan puasa, saya pernah baca-baca bahwa susu dicampur kurma bisa melancarkan asi dan menambah energi. Akhirnya saya sering buat sendiri dari susu segar yang dicampur dengan kurma dan ditambahkan bubuk cinnamon (kayumanis) yang diblender. Wah itu enak banget," ucapnya saat peluncuran Milklife varian kurma.
2. Susu kurma penuh gizi
Dokter spesialis gizi Feni Nugraha mengungkapkan bahwa salah satu makanan yang dapat dikonsumsi selama bulan puasa adalah susu kurma. Dia mengungkapkan baik susu dan kurma, keduanya mengandung zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh, yaitu karbohidrat, protein, lemak, kaya akan vitamin, mineral, antioksidan, dan serat yang baik untuk kesehatan tubuh.
"Kombinasi keduanya ternyata memiliki manfaat yang baik untuk dapat menjaga stamina dan daya tahan tubuh selama bulan puasa," ungkap Feni dalam siaran pers Milklife.
"Susu kurma dapat diminum secara langsung ataupun dijadikan paduan bahan dasar makanan menu takjil pada saat puasa."
3. Mengandung vitamin dan mineral
Tidak hanya karena rasanya yang manis dan legit, kurma juga memiliki banyak manfaat di antaranya mudah dicerna sehingga dapat mengembalikan energi selepas puasa dan membantu menjaga daya tahan tubuh.
Feni mengungkapkan bahwa susu dan kurma, masing-masing sudah mengandung vitamin dan mineral yang berguna buat tubuh.
Susu mengandung karbohidrat yang berfungsi sebagai sumber energi dan ada lemak yang baik yaitu omega 3. Susu juga mengandung berbagai vitamin dan mineral seperti vitamin A, vitamin E, seng, dan selenium yang berfungsi sebagai antioksidan dan dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Susu merupakan sumber kalsium dan vitamin D, yang baik untuk kesehatan tulang dan sendi. Di dalam 1 gelas susu mengandung kalsium sekitar 300 mg, yang setara dengan 30 persen kebutuhan kalsium harian.
Sedangkan kurma, mengandung banyak vitamin dan mineral. Dalam 1 butir kurma dengan berat 24 gram mengandung 66 kalori dan gula 16 gram. Selain itu, kurma memiliki indeks glikemik yang rendah yaitu kurang dari 55. Indeks glikemik adalah besarnya kecepatan karbohidrat di dalam makanan untuk dapat meningkatkan kadar gula darah setelah makan.
Kurma mengandung tinggi serat yang baik untuk kesehatan saluran cerna, dapat menjaga keseimbangan mikroflora di usus. Serat yang terdapat pada kurma yaitu serat larut dan tidak larut air. Kandungan serat larut air dapat membantu menurunkan penyerapan kolesterol. Konsumsi tiga hingga lima buah kurma dapat memenuhi 20 persen kebutuhan serat harian.
Tak cuma itu, kurma juga mengandung berbagai vitamin dan mineral, yaitu vitamin A, vitamin B kompleks seperti vitamin B1, B2, B3, B6, asam folat, vitamin C, vitamin K, kalsium, fosfor, zat besi, seng, selenium, magnesium, dan kalium.
Kandungan kalium yang tinggi pada kurma, baik dikonsumsi pada penderita penyakit darah tinggi. Kurma juga mengandung zat bioaktif seperti polifenol (asam fenolat dan flavonoid), dan karotenoid yang sifatnya sebagai antioksidan, dapat meningkatkan daya tahan tubuh, dan baik untuk kesehatan jantung.
4. Menjaga kesehatan tubuh dan stamina
Feni mengungkapkan, susu merupakan makanan yang mengandung zat gizi yang baik dan lengkap. Susu merupakan makanan sumber protein, yang berperan untuk menjaga imunitas tubuh, serta untuk kekuatan dan fungsi otot. Susu merupakan sumber kalsium dan vitamin D, yang baik untuk kesehatan tulang dan sendi.
Menurut data USDA (United States Department of Agriculture) Food Data Central, kurma mengandung tinggi karbohidrat, serta mengandung protein, lemak, serat, juga berbagai vitamin dan mineral. Kurma mengandung tinggi akan karbohidrat yaitu glukosa, fruktosa, dan sukrosa, yang merupakan sumber energi tubuh selama menjalankan puasa 14 jam.
Berdasarkan data dari International Journal of Food Sciences and Nutrition, kurma kaya akan nutrisi, yang dapat dikonsumsi untuk membantu mengembalikan energi yang hilang selama puasa, baik pada saat sahur maupun berbuka puasa.
5. Mudah dicerna tubuh
Kandungan glukosa dan fruktosa yang tinggi pada kurma merupakan bentuk gula sederhana yang dapat cepat digunakan oleh tubuh sebagai sumber energi.
"Tidak hanya karena rasanya yang manis dan legit, kurma juga memiliki banyak manfaat diantaranya mudah dicerna sehingga dapat mengembalikan energi selepas puasa dan membantu menjaga daya tahan tubuh," ucapnya.
[Gambas:Video CNN]
6. Mudah diolah menjadi beragam makanan
Susu kurma yang berbahan dasar susu dan kurma menjadi salah satu bahan yang mudah diolah untuk dibuat takjil. Selain diminum biasa dalam kondisi hangat atau dingin, susu kurma juga bisa dibuat hidangan pencuci mulut atau berbuka puasa lainnya.
"Susu kurma bisa menjadi pilihan yang sehat dan juga mudah diolah menjadi berbagai menu favorit keluarga seperti takjil saat berbuka maupun hidangan pencuci mulut. Selain mengandung protein hewani, susu kurma juga mengandung zat gizi lain, seperti karbohidrat, lemak, laktosa, vitamin dan mineral," ujar Feni.
Anda bisa membuatnya menjadi smoothies, campuran sop buah, campuran jus, atau bahkan puding susu kurma yang manis dan segar.
7. Mudah didapatkan atau dibuat sendiri
Susu kurma termasuk hidangan yang bisa dibuat dengan mudah di rumah. Anda hanya perlu mencampur susu cair dengan buah kurma yang sudah dibuang bijinya. Anda bisa menyesuaikan sendiri rasio dan jumlah susu kurma yang ingin dibuat.
Tapi kalau membuat sendiri, perhatikan jumlah kurma yang dipakai, pasalnya kurma termasuk buah yang tinggi kandungan gula, jadi perlu berhati-hati ketika dikonsumsi pada penderita diabetes. Penderita diabetes hanya dianjurkan maksimal satu hingga dua buah kurma per hari, asalkan tidak ada tambahan gula atau makanan manis lainnya.
"Kalau lagi enggak malas saya bikin sendiri susu kurma. Kalau dulu kan susah sekali cari susu kurma, sekarang sudah gampang dicari di mana aja," kata Nycta Gina.
Seiring perkembangan karena popularitasnya, susu kurma juga bisa didapatkan dengan mudah di pasaran. Salah satunya adalah susu kurma Milklife. MilkLife menghadirkan perpaduan kebaikan kurma dengan susu agar masyarakat bisa menikmati manfaat ganda yang dihasilkan dari susu kurma bagi tubuh. Mereka mengklaim varian susu kurma ini dibuat dengan susu sapi segar yang mengandung protein, kalsium, fosfor dan vitamin D yang diperlukan tubuh untuk kesehatan dan kekuatan tulang, otot, dan gigi.
"Komitmen kami adalah menghadirkan manfaat dari setiap kandungan nutrisi yang diperlukan tubuh agar kesehatan selalu terjaga terutama menjelang persiapan bulan suci Ramadhan di masa pandemi. Kami berharap semua orang bisa merasakan manfaat ganda dari susu dan kurma melalui MilkLife varian terbaru yaitu rasa kurma ini, serta menularkan semangat dalam #MenebarKebaikan," ujar Bernadeth Virna Widiastuty, Marketing Manager Global Dairi Alami.
"Kami juga ingin berikan kebaikan ini kepada semua orang tak terkecuali penderita alergi laktosa, karena kami juga meluncurkan Milklife alergi laktosa sehingga mereka tak perlu takut sakit perut dan diare dalam Milklife Free Lactose."