Cara Menyikapi Bencana dalam Islam

Bencana silih berganti menerpa. Mulai dari banjir, gempa bumi, gunung meletus dan sebagainya. Sering kali pula bencana dianggap sebagai hukuman dari Tuhan karena perbuatan manusia. Bagaimana sebaiknya umat Islam menyikapi bencana yang datang menimpa?

Anggota pengurus Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPT NU), Dr. Phil. Syafiq Hasyim, MA menjelaskan cara menyikapi bencana dalam Islam di program Tanya Jawab Islam (TAJIL) CNNIndonesia.com.

Lihat Juga : Bagaimana Hukum Bertato dalam Islam?

Syafiq menjelaskan umat Islam sebaiknya menyikapi bencana dengan mengambil hikmah atau pelajaran yang bisa didapat dari peristiwa itu.

"Aakan selalu ada hikmah yang bisa direnungkan di balik peristiwa bencana. Salah satu hikmah itu adalah memberikan kesadaran bahwa kita, sebagai manusia, sudah berbuat banyak hal yang merugikan dan memberikan dampak negatif terhadap pelestarian alam," kata Syafiq.

Cara menyikapi bencana dalam Islam adalah dengan mengambil hikmah atau pelajaran.(Foto: cnnindonesia/safirmakki)

Syafiq mencontohkan bencana banjir bukan semata-mata dari Allah SWT, tetapi juga merupakan hasil dari perbuatan manusia, seperti merusak alam dan menebang hutan.

"Ini semua adalah hal yang sebaiknya kita renungkan secara bersama," ujar Syafiq.

Lihat Juga : TAJIL Tukang Fitnah dan Hoaks dari Kacamata Islam

Lalu, apakah kita harus menganggap bahwa bencana merupakan hukuman bagi umat manusia?

"Saya kira bencana itu lebih merupakan alat bagi Allah SWT yang mengingatkan kita untuk lebih mawas diri dan menjaga lingkungan," tutur Syafiq.

Itulah cara menyikapi bencana dalam Islam.