Wanita China Lahirkan Dua Bayi Kembar Prematur Beda Hari

Seorang wanita asal China melahirkan dua bayi kembar pada hari yang berbeda. Keduanya lahir secara prematur.

Mulanya, wanita tersebut diberitahu tengah mengandung empat bayi kembar. Namun, dua bayi pertamanya lahir lebih dulu.

Mengutip South China Morning Post, bayi pertamanya lahir dengan berat 700 gram pada 22 Maret di RS Qilu Shangdong University, China. Bayi lahir saat usia kandungan baru mencapai 25 pekan 6 hari.

Empat hari kemudian, bayi kedua pun lahir dengan berat 800 gram.

Kedua bayi tersebut kini dirawat di dalam inkubator karena lahir dalam kondisi prematur. Bayi prematur memiliki risiko tinggi mengalami komplikasi.

"Dua bayi pertama lahir sangat prematur. Jika keempat bayi lahir pada saat yang sama, mereka akan mengalami banyak komplikasi dan cukup berisiko bagi mereka untuk bertahan hidup," ujar dokter yang menangani, Ma Yuyan.

Ma mengatakan, wanita itu mulanya datang ke rumah sakit mencari perawatan untuk masalah serviks yang dialaminya saat usia kehamilan 22 pekan.

Wanita itu pun segera menjalani prosedur darurat untuk memperkuat leher rahim. Tiga pekan kemudian, putra pertamanya lahir, disusul dengan putra kedua empat hari setelahnya.

Kelahiran bayi kembar dengan jarak waktu berbeda hingga hitungan hari terbilang langka. Di China pada 2017 lalu, seorang wanita di Hubei, melahirkan bayi laki-laki enam hari lebih awal dari dua saudara kembar perempuannya.

Sebagian besar bayi kembar lahir di waktu yang sama. Kembar didefinisikan sebagai dua keturunan yang lahir bersama. Namun, hal itu tak berarti lahir pada tanggal yang sama.

Mengutip Very Well Family, umumnya bayi kembar lahir dengan jarak beberapa menit. Jika menggunakan prosedur operasi caesar, jarak waktu lahir bayi kembar biasanya hanya 1-2 menit.

Jarak yang lebih lama untuk persalinan normal biasanya terjadi selama beberapa menit hingga lebih dari satu jam. Dalam kondisi ini, dokter umumnya akan melakukan operasi caesar untuk kelahiran bayi kedua karena adanya risiko infeksi.

Namun, dalam beberapa kasus, kelahiran bayi kembar bisa tertunda beberapa hari, bahkan hingga hitungan bulan. Kondisi ini biasanya terjadi pada kehamilan kembar lebih dari tiga.

Dalam kasus seperti ini, umumnya dokter akan menghentikan persalinan untuk membiarkan janin yang masih ada di dalam rahim tetap berkembang.