Curtis, Bayi Prematur 420 Gram Pemecah Rekor Dunia

CNN Indonesia
Kamis, 11 Nov 2021 18:41 WIB
Curtiz Zy-Keith Means, bayi dari Alabama, AS, berhasil mengukir sejarah baru. Dia mengukir rekor sebagai bayi paling prematur di dunia.
Curtiz Zy-Keith Means, bayi dari Alabama, AS, berhasil mengukir sejarah baru. Dia mengukir rekor sebagai bayi paling prematur di dunia. (christianabella/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Curtiz Zy-Keith Means, bayi dari Alabama, AS, berhasil mengukir sejarah baru. Dia mengukir rekor sebagai bayi paling prematur di dunia.

Awalnya, kehamilan Michelle "Chelly" Butler tampaknya berjalan dengan baik dan berada di jalur yang tepat untuk mencapai masa kehamilan penuh. Namun pada 4 Juli 2020, dia harus dilarikan ke rumah sakit untuk operasi darurat. Di situ Curtis Zy-Keith Means lahir.

Dia pun dipindahkan dari rumah sakit setempat ke Universitas Alabama di Birmingham (UAB), yang disebut memiliki salah satu departemen neonatologi dan pediatrik di negara itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berkat respons cepat tim medis berpengalaman di Regional Neonatal Intensive Care Unit (RNICU), sesuai keinginan ibunya, Curtis lahir di usia kehamilan 21 minggu 1 hari (148 hari) sekitar pukul 13.00 waktu setempat (5/11).

Curtis yang baru lahir langsung diletakkan di dada ibunya. Ketika baru lahir dia hanya memiliki berat 420 gram. Ukuran ini disebut sama beratnya dengan bola sepak.

"Staf medis memberi tahu saya bahwa mereka biasanya tidak memelihara bayi pada usia itu," kata Chelly kepada Guinness World Records dalam sebuah wawancara eksklusif.

"Itu sangat menegangkan. Mereka tidak tahu apakah dia akan selamat jadi mereka hanya menyuruh saya untuk terus berdoa."

Hanya saja yang membuat semua orang takjub, Curtis merespons pengobatan dengan sangat baik. Seiring berjalannya hari dan minggu, ia juga tumbuh semakin kuat.

Meski demikian, kisah Curtis juga diwarnai dengan kesedihan. Curtis sebenarnya memiliki saudara kembar perempuan yang bernama C'Asya Means. Namun sayangnya saudarinya itu tak bertahan dan meninggal sehari setelah lahir karena tak menanggapi pengobatan.

"Angka-angka mengatakan bahwa bayi pada usia ini tidak akan bertahan hidup. Pertanyaan ibunya kepada saya adalah: 'Bisakah kita melakukannya? memberi bayi saya kesempatan?'"

Curtis, atau "Poodie" begitu keluarganya memanggilnya, merayakan ulang tahun pertamanya pada 5 Juli 2021. Pada titik ini ia memenuhi syarat sebagai bayi paling prematur yang masih hidup.

(chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER