Istri sering kali disebut harus taat pada suami. Benarkah demikian? Bagaimana adab hubungan suami istri yang benar dalam Islam?
Anggota pengurus Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPT NU), Dr. Phil. Syafiq Hasyim, MA menjelaskan adab hubungan suami istri yang benar dalam Islam di program Tanya Jawab Seputar Islam (TAJIL) CNNIndonesia.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Syafiq menjelaskan bahwa hubungan suami istri dalam Islam dibangun atas tiga prinsip.
"Relasi suami istri di dalam Islam sesungguhnya dibangun di atas prinsip keadilan, kesetaraan, dan mu'asyarah bil ma'ruf. Ketiga prinsip ini menjadi dasar relasi suami istri dalam keluarga," ungkap Syafiq.
Sementara itu, pernyataan istri harus taat pada suami mengacu pada firman Allah surat An-Nisa' ayat 34.
"Artinya kira-kira bahwa laki-laki merupakan pemimpin perempuan. Laki-laki memiliki kelebihan dan mampu memberikan nafkah kepada istri dan keluarga," kata Syafiq.
![]() |
Namun, Syafiq menyebut terdapat kriteria tertentu yang membuat laki-laki dapat menjadi pemimpin perempuan.
"Sebagian kalangan mengatakan bahwa tidak semua laki-laki bisa seperti itu. Pasalnya, ungkapan dalam Al-Qur'an itu menggunakan kata 'laki-laki tertentu'. Siapa laki-laki tertentu itu? Laki-laki atau suami yang memiliki kelebihan dan mampu memberikan nafkah," kata Syafiq.
Jika kedua hal tersebut tidak terpenuhi, Syafiq menyebut bahwa kepemimpinan laki-laki dalam keluarga menjadi batal.
Lihat Juga : |
Menurut Syafiq, kunci dari hubungan suami istri dalam Islam adalah hubungan yang positif.
"Dalam kehidupan keluarga sebenarnya yang paling penting adalah relasi itu dibangun berdasarkan pada perbuatan yang saling positif di antara keduanya."
"Ketaatan akan didapat dari istri apabila suami menjalankan fungsinya sebagai kepala rumah tangga yang bertanggung jawab. Dengan begitu, secara otomatis istri akan patuh pada suami," tutur Syafiq.
Syafiq juga menyebut tidak semua perintah suami bisa dipatuhi. Perintah suami yang bisa dipatuhi adalah yang berkaitan dengan kebaikan dan nilai-nilai atas dasar syariat Islam.
Lihat Juga : |
Di sisi lain, suami juga harus menghargai istri.
"Demikian juga suami harus menghargai istri. Kedudukan sebagai kepala keluarga tak otomatis membuat suami bisa berbuat apa saja terhadap istri. Seorang istri tetap memiliki hak-hak yang harus dipenuhi suami," ucap Syafiq.
(ptj)