Menurut data WINA, India tercatat telah menghabiskan kurang lebih 6.730 juta porsi mi instan. Hal itu tidak mengherankan mengingat 60 persen masyarakat India tercatat sebagai vegetarian.
India memang sudah lama dikenal sebagai negara vegetarian karena budayanya yang menolak memakan daging sapi. Tak ayal, mi instan pun menjadi menu alternatif yang cocok untuk dikonsumsi sehari-hari.
Mayoritas warga India menyukai mi instan rasa kari dan ayam tikka. Mereka juga gemar menyantap mi instan rasa sup berbahan dasar sayuran dan tomat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya untuk makanan utama, mi instan juga banyak dijual dalam kemasan kantong kecil yang disebut "Chota Packs" sebagai jajanan untuk anak-anak.
Vietnam berhasil merangkak naik ke posisi tiga sebagai negara pemakan mi instan terbanyak di dunia sepanjang 2020. Menurut data WINA pada 11 Mei 2021, Vietnam tercatat menghabiskan 7.030 juta porsi, dibandingkan 5.430 juta porsi di tahun 2019.
Layaknya Indonesia, Vietnam juga memiliki sejumlah produk mi instan dengan berbagai varian rasa. Salah satunya, mi instan rasa Tom ChuaCay (campuran udang dan rasa asam). Varian ini paling populer di Negeri Tanah Naga Biru tersebut.
Masyarakat Vietnam juga tercatat menyukai mi instan dengan tekstur yang lebih elastis dengan tambahan bawang, lemon, dan paprika pada mi instan untuk disantap.
Selain tepung, mi instan versi Vietnam juga banyak yang menggunakan mi beras pho, khas Vietnam.
Indonesia menempati posisi kedua sebagai negara dengan pemakan mie instan terbanyak di dunia sepanjang 2020 dengan 12.640 juta porsi.
Negara yang memiliki jumlah lebih dari 270 juta jiwa ini sangat familiar dengan mi instan. Makanan tersebut bahkan telah menjadi menu masakan sehari-hari khususnya kalangan anak indekos.
Ada beragam jenis varian mi instan yang beredar di Indonesia. Salah satunya, Indomie yang juga telah merambah ke pasar internasional.
Indomie bahkan masuk top 10 Mi Instan Terbaik Versi Koki Dunia ketika bicara soal mi goreng. Kritikus restoran San Francisco Chronicle, Soleil Ho, mengatakan dia rekomendasikan Indomie mi goreng karena memiliki rasa gurih yang kuat yang berasal dari minyak bawang dan bawang goreng.
China dan Hong Kong menduduki peringkat pertama sebagai negara dengan pemakan mie instan terbanyak di dunia. Dua negara di kawasan Asia ini mengonsumsi 46.350 juta porsi mi instan yang disantap sepanjang 2020.
Hal ini tidak mengherankan mengingat dua negara tersebut merupakan negara yang kaya dengan menu olahan mi. Seperti yang diketahui, warga China dan Hong Kong memiliki sajian berbahan bihun dan sohun yang populer.
Seiring berkembangnya zaman dan pola kerja yang dituntut serba cepat, masyarakat China dan Hong Kong mengonsumsi mi instan karena mudah didapat dan proses pembuatannya yang cepat.
(nly/agn)