Cara Ampuh Bakar Lemak saat Puasa ala Ade Rai

Puasa Ramadan kerap dijadikan sebagai momen untuk menurunkan berat badan dengan mengatur kembali pola makan. Untuk mencapai target tersebut, berikut cara ampuh membakar lemak saat puasa ala Ade Rai.

Binaragawan Ade Rai mengungkapkan bahwa tubuh menggunakan lemak sebagai sumber tenaga ketika tidak terjadi kehadiran insulin dalam tubuh. Insulin diproduksi oleh pankreas ketika ada gula dari makanan yang dikonsumsi.

Sejak 4-8 jam pertama puasa, tubuh akan menggunakan energi dari makanan. Setelah itu, tubuh akan mencari alternatif alokasi sumber daya energi lainnya, yaitu dari lemak yang ada di badan.

"Secara teoritis akan terjadi pembakaran lemak kalau memang tidak terjadi pemasukan makanan," ujar Ade Rai dalam CNN Indonesia Connected, Senin (18/4).

Ade Rai mengungkapkan lemak dapat terbakar jika tetap memperhatikan porsi makan. Untuk itu, salah satu cara efektif yang disarankan dalam membakar lemak saat berpuasa adalah memiliki kesadaran untuk tetap mengontrol makanan ketika waktu berbuka.

Menurutnya, pola makan malam sebaiknya tidak berubah dari hari-hari biasa. Anda pun dianjurkan tetap makan sekali pada malam hari sehingga berat badan terjaga.

Beberapa jenis makanan yang dapat dikonsumsi antara lain karbohidrat, protein, dan lemak, tapi tetap memperhatikan porsi makan.

"Kalau memang mau memanfaatkan puasa, saat di jam jendela makan kita atau di jendela buka, sebisa mungkin senormal mungkin selayaknya hari-hari biasa," ujar Ade.

Sementara saat sahur, sebaiknya cukup mengonsumsi makanan yang mengandung protein dan lemak dan menghindari karbohidrat.

Pasalnya, saat hanya mengonsumsi protein dan lemak saat sahur, maka tidak terjadi fluktuasi gula darah karena insulin terakhir hadir saat makan malam.

Kondisi tersebut akan membuat tubuh merasakan ketidakhadiran insulin selama kurang lebih 22 jam. Hal itu pun membantu kemampuan tubuh membakar lemak lebih optimal.

Pembakaran lemak juga dapat dioptimalkan dengan melakukan olahraga. Waktu olahraga yang disarankan adalah saat menjelang berbuka puasa karena tubuh akan menggunakan lemak sebagai sumber energi secara optimal.

Olahraga yang dilakukan dapat berupa latihan mengencangkan otot rangka atau latihan beban dengan alat bantu atau menggunakan gerak tubuh sendiri.