Venesia Siapkan Pungutan Biaya Masuk untuk Wisatawan

CNN Indonesia
Sabtu, 23 Apr 2022 20:16 WIB
Biaya masuk akan berkisar mulai dari €3 atau US$3,25 pada hari tenang hingga €10 atau US$10,85 pada hari sibuk.
Sudut wisata di Venesia. (AP/Antonio Calanni)
Jakarta, CNN Indonesia --

Venesia mengumumkan akan menerapkan sistem pemesanan dan biaya masuk bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke kota tersebut. Pengunjung akan dikenakan biaya masuk mulai Januari 2023.

"Kami akan menjadi yang pertama di dunia untuk eksperimen yang sulit ini," tulis Wali Kota Venesia, Luigi Brugnaro di Twitter.

Kebijakan ini berlaku bagi daytrippers atau pengunjung yang mengunjungi Venesia kurang dari sehari. Sementara pengunjung yang menginap akan dibebaskan dari biaya masuk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biaya masuk akan berkisar mulai dari €3 atau US$3,25 pada hari tenang hingga €10 atau US$10,85 pada hari sibuk.

Anggota dewan yang bertanggung jawab untuk pariwisata Venesia, Simone Venturini mengatakan kebijakan ini dilakukan untuk mengontrol jumlah pengunjung yang masuk ke Venesia.

"Borghi [kota bertembok] dan pusat-pusat bersejarah kami benar-benar menderita akibat daytrippers yang berlebihan pada hari-hari tertentu dalam setahun," kata Venturini, dikutip CNN.

"Pesan yang ingin kami sampaikan adalah bahwa Venesia adalah kota yang hidup dengan lambat, dengan ritme yang berbeda dari tempat lain. Itu rapuh, unik dan perlu pendekatan dari pihak pengunjung yang tidak hanya 'masuk, mengambil foto, dan meninggalkannya [Venesia]'," lanjutnya.

Dengan sistem pemesanan, pemerintah Venesia bisa mengetahui berapa banyak orang yang diprediksi berkunjung ke kota tersebut dalam sehari. Portal sistem pemesanan juga akan memberitahu kondisi Venesia kepada calon pengunjung.

"Kami dapat mengatakan, 'Pengunjung yang terhormat, kami tidak menyarankan datang pada tanggal ini karena ini Ferragosto [libur umum Agustus] atau Paskah akan ada banyak orang sehingga akan menghalangi Anda untuk melakukan kunjungan yang damai, dan jika Anda membuatnya seminggu kemudian Anda dapat lebih menikmati kunjungan Anda, "kata Venturini.

Venturini juga meramalkan bahwa Venesia tidak akan menjadi kota terakhir yang akan menerapkan biaya masuk. Ia memperkirakan kota-kota lain di Eropa juga akan menerapkan sistem yang sama melihat jumlah daytripper yang meningkat.

(fry/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER