Daftar Jenis Imunisasi Dasar Anak Terbaru, Ada 3 Vaksin Tambahan

CNN Indonesia
Rabu, 27 Apr 2022 07:17 WIB
Ilustrasi. Ada daftar jenis imunisasi dasar anak terbaru, dengan beberapa tambahan vaksin baru dari Kemenkes. (AP/Tatan Syuflana)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menambahkan tiga vaksin wajib ke dalam daftar imunisasi rutin anak. Total, mulai tahun ini anak harus mendapatkan 14 imunisasi wajib.

Ketiga vaksin tersebut adalah vaksin Pneumococcal Conjugate (PCV), vaksin Rotavirus, dan vaksin Human Papillomavirus (HPV). Berikut selengkapnya mengenai daftar jenis imunisasi dasar anak.

Imunisasi rutin sendiri merupakan program yang dijalankan pemerintah. Artinya, vaksin akan diberikan secara gratis pada anak.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan, imunisasi merupakan cara yang paling tepat dan murah untuk mencegah kematian ibu dan anak.

"Vaksinasi merupakan salah satu intervensi kesehatan yang lebih murah dan efektif daripada intervensi saat seseorang harus menjalani perawatan di rumah sakit," ujar Budi dalam konferensi pers Pekan Imunisasi Dunia di Kemenkes RI, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Sejarah membuktikan bahwa vaksinasi membantu masyarakat terbebas dari penyakit cacar dan polio yang sempat menjadi perhatian dunia, mengeliminasi tetanus pada bayi, serta menurunkan kasus campak dan rubella.

Daftar Jenis Imunisasi Dasar Anak

Ilustrasi. Ada daftar jenis imunisasi dasar anak terbaru yang perlu diketahui. (ANTARA FOTO/Rahmad)

Dengan ditambahkannya tiga vaksin baru, maka anak kini wajib mendapatkan 14 imunisasi. Berikut daftar jenis imunisasi dasar anak, lengkap dengan penambahan vaksin baru, diambil dari Instagram resmi Kemenkes.

1. Imunisasi bayi usia 0-11 bulan

- Vaksin HB 0 1 dosis untuk mencegah hepatitis;
- Vaksin BCG 1 dosis untuk mencegah tuberkulosis (TBC);
- Vaksin DPT-HB-HiB 3 dosis untuk mencegah difteri, perusis, tetanus, hepatitis, pneumonia, dan meningitis;
- Vaksin polio tetes (OPV) 4 dosis untuk mencegah polio;
- Vaksin polio suntik (IPV) 1 dosis;
- Vaksin campak rubella 1 dosis untuk mencegah campak dan rubella;
- Vaksin PCV 3 dosis untuk mencegah radang paru, radang selaput otak, dan radang telinga;
- Vaksin JE (Japanese Encephalitis) 1 dosis untuk mencegah peradangan otak akibat virus JE.

[Gambas:Instagram]



2. Imunisasi balita usia 18-24 bulan

- Vaksin DPT-HB-HiB 1 dosis;
- Vaksin campak rubella 1 dosis;
- Vaksin PCV 1 dosis;
- Vaksin JE 1 dosis.

3. Imunisasi anak usia sekolah dasar

- Vaksin campak rubella dan DT pada anak kelas 1 SD/MI untuk mencegah campak rubella, difteri, dan tetanus;
- Vaksin DT pada anak kelas 2 dan 5 SD/MI;
- Vaksin HPV 2 dosis pada anak kelas 5 dan 6 SD untuk mencegah kanker rahim.

Beberapa vaksin seperti PCV, JE, dan HPV baru dilaksanakan pada daerah tertentu. Khusus vaksin JE diberikan untuk anak-anak di Kalimantan Barat.

Mengutip laman Sehat Negeriku, vaksin PCV akan diberikan secara nasional mulai tahun ini. Vaksin diberikan di 133 kabupaten/kota pada delapan provinsi di Indonesia. Rencananya, pada tahun 2023, vaksinasi PCV telah dilaksanakan di seluruh Indonesia.

Hal yang sama juga berlaku pada vaksinasi HPV. Ditargetkan pada tahun 2023, sebanyak 2,7 juta anak di seluruh provinsi Indonesia telah mendapatkan vaksin HPV.

Sementara vaksin Rotavirus akan dimulai pada tahun ini di 21 kabupaten/kota yang mewakili setiap pulau. Vaksin untuk mencegah diare ini baru akan diberikan secara nasional pada tahun 2024.

Demikian daftar jenis imunisasi dasar anak terbaru. Semoga membantu!

(asr)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK