Pakar Desak Tindak Penyebar Hoaks Vaksin Penyebab Hepatitis Akut

CNN Indonesia
Kamis, 05 Mei 2022 21:45 WIB
Pakar mendesak agar pelaku penyebar hoaks vaksin sebagai penyebab hepatitis akut lewat media sosial ditindak tegas. (iStockphoto/Hailshadow).
Jakarta, CNN Indonesia --

Pakar Biomolekuler Ahmad Hutomo mendesak agar pelaku yang menyebarkan hoaks melalui akun media sosial terkait vaksin covid-19 bisa mengakibatkan hepatitis akut misterius ditindak tegas.

Menurut dia, akun tersebut telah menambah keresahan sebab mayoritas anak yang terdampak bahkan belum atau tidak mendapatkan vaksin covid-19.

"Menindak tegas akun medsos yang menviralkan hoaks vaksin sebagai penyebab hepatitis akut, terutama akun antivaks yang memperkeruh suasana," kata Ahmad kepada CNNIndonesia.com, Kamis (5/5).

Ia menyebut sampai saat ini pemerintah masih menyelidiki penyebab penularan hepatitis akut misterius itu. Ia menyarankan agar pemerintah menambah surveilans agar penyebabnya cepat terdeteksi.

"Harus meningkatkan surveilans kasus tersebut dan melakukan penelitian mendalam mencari penyebabnya," terang dia.

Selain itu, pemerintah juga harus memberikan sosialisasi dan edukasi kepada para orang tua dan sekolah terkait gejala. Ia menyebut orang tua perlu mewaspadai anak-anaknya yang tiba tiba mengalami diare dan mata kuning.

"Melakukan edukasi bagi ortu dan guru seperti melalui jejaring sekolah untuk mewaspadai anak anak yang bergejala seperti mata kuning, diare dan muntah untuk membawanya ke faskes," imbuh dia.

Sebelumnya, Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI)Zubairi Djoerban menyangkal adenovirus yang diduga sebagai penyebab hepatitis misterius ini berhubungan dengan vaksinasi covid-19.

Ia menyebut sejauh ini hipotesa tersebut belum terbukti atau didukung data penelitian. "Hipotesis ini tidak didukung data," ungkap Zubairi melalui akun Twitternya @profesorzubairi, Senin (2/5).

"Karena sebagian besar anak-anak yang terkena hepatitis misterius ini justru belum menerima vaksinasi covid-19," pungkasnya.

(yla/bir)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK