Kepribadian Seseorang Dilihat dari Minuman Kopi Favorit

Kopi jadi minuman yang digemari banyak orang. Setiap orang juga punya preferensi jenis dan gaya kopinya masing-masing.

Namun, siapa sangka jika jenis dan gaya kopi bisa menunjukkan kepribadian seseorang?

Kopi menjadi salah satu minuman favorit banyak orang. Selain untuk menghalau rasa kantuk, kopi juga dapat meningkatkan suasana hati.

Kopi bisa disajikan secara panas atau dingin. Saat disajikan dalam kondisi panas, kopi bisa memberi sedikit kehangatan. Sementara kopi dingin tampaknya menyegarkan diminum saat cuaca panas.

Terlepas dari rasa dan sensasi yang dihadirkan, pilihan kopi panas atau dingin bisa memperlihatkan kepribadian dan gaya hidup seseorang. Hal ini telah dibuktikan dalam beberapa jajak pendapat.

Melansir Eat This Not That, berikut beberapa kepribadian yang dapat dilihat dari minuman kopi favorit.

1. Kopi dingin menandakan pribadi yang ceria dan suka bepergian

Sebuah studi menemukan, penggemar kopi dingin adalah pribadi yang ceria, menyukai cuaca cerah, dan senang jika disuruh memecahkan misteri.

"Rata-ratam mereka yang lebih suka minuman dingin dan es kopi cenderung menyukai cuaca cerah dan gemar menonton acara fiksi ilmiah," tulis studi.

Selain itu, para pecinta es kopi juga cenderung gemar traveling. Survei juga memperlihatkan orang yang gemar kopi dingin cenderung terlihat aktif di media sosial Instagram.

2. Kopi panas menandakan pribadi ekstrovert tapi tak gemar traveling

Ilustrasi. Penggemar kopi panas biasanya adalah seorang ekstrovert. (iStockphoto/heinteh)

Berbeda dengan penggemar kopi dingin, minuman kopi panas biasanya digemari oleh seorang ekstrovert yang lebih menyukai suasana mendung serta punya selera humor yang tinggi.

"Peminum kopi panas lebih cenderung menjadi ekstrovert, lebih suka cuaca mendung, dan menikmati acara komedi seperti Schitt's Creek," tulis studi.

Namun begitu, penyuka kopi panas justru tak terlalu suka bepergian.

3. Beda selera kopi berdasarkan usia
Jenis minuman kopi favorit menandakan perbedaan usia para peminumnya.

Misalnya, generasi Z yang cenderung menyukai kopi dingin. Sementara generasi baby boomers atau usia 50 tahun ke atas lebih nyaman menikmati secangkir kopi panas.

KLIK DI SINI UNTUK ARTIKEL SELENGKAPNYA.