Polling CNN Indonesia: Masyarakat Masih Enggan Melepas Masker

CNN Indonesia
Kamis, 19 Mei 2022 11:34 WIB
Polling singkat CNNIndonesia.com pada Rabu (18/5) menemukan sebagian besar responden mengaku masih tak mau melepas maskernya meski telah diperbolehkan.
Ilustrasi. Sebagian masyarakat mengaku masih tak mau melepas maskernya meski telah diperbolehkan. (CNN Indonesia/ Adi Ibrahim
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah resmi melonggarkan aturan penggunaan masker di tengah kondisi Covid-19. Kini, masyarakat boleh melepas masker saat beraktivitas di luar ruangan.

Namun, tampaknya tak semua masyarakat menyambut pelonggaran tersebut. Beberapa orang bahkan mengaku masih akan menggunakan masker karena beberapa alasan.

Berdasarkan polling yang dilakukan CNNIndonesia.com, Rabu (18/5), sebanyak 45,2 persen responden mengaku masih akan menggunakan masker. Mereka mengaku sudah kadung nyaman dengan menggunakan masker dalam beraktivitas sehari-hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polling singkat itu berhasil mengumpulkan 332 suara, dengan mayoritas alasan karena masih nyaman menggunakan masker.

Alasan lain yang membuat sebagian orang masih tak mau melepas maskernya adalah rasa takut tertular infeksi virus corona penyebab Covid-19. Meski kasus ditemukan telah melandai, namun beberapa orang atau sebanyak 22,6 persen masih merasa Covid-19 sebagai ancaman.

Sementara itu, sebanyak 32,2 persen responden menyambut pelonggaran tersebut dengan suka cita. Mereka mengaku bakal mulai melepas maskernya untuk beraktivitas di luar ruangan.



Sebagaimana dikabarkan sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah menyampaikan keputusannya untuk melonggarkan aturan penggunaan masker di tengah kondisi Covid-19 pada Selasa (17/5) lalu.

Dalam pelonggaran ini, masyarakat diperbolehkan melepas masker saat beraktivitas di luar ruangan. Sementara saat beraktivitas di dalam ruangan atau di transportasi publik, masyarakat tetap diwajibkan memakai masker.

Keputusan ini dibuat berdasarkan angka kasus Covid-19 yang menurun signifikan dan tingkat cakupan vaksinasi yang cukup tinggi.

Namun, tak semua orang boleh melepas maskernya. Beberapa orang yang termasuk dalam kelompok rentan (memiliki komorbid, lansia, memiliki gangguan autoimun) dan mengalami kondisi tertentu (seperti tubuh sedang tidak fit) masih diwajibkan mengenakan masker.

A woman wearing a mask to curb the spread of coronavirus sits inside a bus in Jakarta, Indonesia, Tuesday, May 17, 2022. Indonesia will lift its outdoor mask mandate because its COVID-19 outbreak appears to be waning, President Joko Widodo said Tuesday. (AP Photo/Dita Alangkara)Ilustrasi. Meski telah diperbolehkan lepas masker, masyarakat disarankan untuk tetap waspada. (AP/Dita Alangkara)

Merespons keputusan tersebut, dokter spesialis paru Erlang Samoedro meminta masyarakat untuk tetap waspada. Ada beberapa hal yang perlu diwaspadai saat akan melepas masker.

Salah satu yang terpenting adalah memantau tingkat kepadatan di ruang terbuka. Jika terpantau ada kerumunan atau kepadatan orang, Erlang menyarankan Anda untuk tetap menggunakan masker.

"Ya, ruang terbuka kalau padat [orang], ya enggak jadi ruang terbuka namanya, ya," ujar Erlang pada CNNIndonesia.com, Rabu (18/5). Penularan Covid-19 tetap berisiko terjadi di area terbuka yang dipenuhi banyak orang berkerumun.

Selain itu, masyarakat juga tetap disarankan untuk menjalankan protokol kesehatan lainnya. Mulai dari rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan diam di rumah saat sedang sakit.

(asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER