Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berharap agar Kampung Pancasila bisa berperan sebagai vaksin untuk menangkal radikalisme. Untuk itu, ia berencana membentuk Kampung Pancasila di tiap-tiap kecamatan di Kota Semarang.
Pria yang akrab disapa Hendi ini mengungkap pembentukan Kampung Pancasila di Kota Semarang bersama Kodim 0733 BS/Kota Semarang ini merupakan upaya menumbuhkan sikap dan menanamkan nilai-nilai Pancasila di hati setiap warga negara. Hal ini ia sampaikan dalam peluncuran Kampung Pancasila di RW 04 Kelurahan Mangunharjo, Tembalang pada Kamis (19/5).
"Melalui program Kampung Pancasila ini masyarakat terus diingatkan untuk tetap teguh pada Pancasila karena sering kali lupa dan abai apalagi dengan adanya kemajuan teknologi, kadang-kadang meniru suatu hal yang kurang pas dengan budaya Indonesia," tutur Hendi dalam keterangan tertulis, Jumat (20/5/2022).
Untuk itu, Hendi mengingatkan masyarakat agar kegiatan ini tidak hanya dilihat sebagai seremonial saja lalu kembali memperdebatkan hal yang memicu keretakan. Ia berharap hal ini bisa dilakukan berkelanjutan untuk kemajuan Kota Semarang khususnya.
"Makanya dengan diingatkan Pak Dandim lewat Kampung Pancasila, mudah-mudahan RW 04 Mangunharjo menjadi contoh tingkat nasional. Ini menjadi sebuah pedoman untuk kita berkehidupan sehari-hari dengan baik sesuai dengan dasar Pancasila," sambungnya.
Lebih lanjut, Hendi menjelaskan persoalan mengenai kebangsaan, Pancasila, dan NKRI menjadi sebuah syarat mutlak untuk masyarakat sebagai orang yang besar. Baik di lingkungan sekolah maupun kerja di Indonesia, khususnya Semarang.
"Jadi tidak perlu didiskusikan lagi tentang NKRI, NKRI harga mati ya itu memang benar, Pancasila sebagai dasar karena dulu sudah diselesaikan oleh para pemimpin bangsa sebelum merdeka. Hari ini, tugas kita mengisi kemerdekaan dengan pembangunan sesuai bidang kita masing-masing," tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Hendi juga memberikan apresiasi kepada Dandim 0733 BS / Kota Semarang, Honi Havana atas kontribusi luar biasanya yang telah membuat Kampung Pancasila dan juga Bazar Kampung Pancasila.
"Maka ini merupakan salah satu bagian dari upaya untuk mengingatkan agar adik-adik paham. Mereka tinggal di Indonesia, dasarnya Pancasila maka mereka wajib tumbuh besar dan mampu berkompetisi semuanya untuk kemajuan NKRI," pungkasnya.
(adv/adv)