5 Cara Cegah Penularan Hepatitis Akut saat PTM di Sekolah

Proses pembelajaran tatap muka (PTM) tentu menimbulkan kekhawatiran di tengah maraknya kasus hepatitis akut pada anak. Ada beberapa cara cegah hepatitis akut saat PTM mulai berlangsung.

PTM sendiri mulai diberlakukan sejak Selasa (17/5) lalu. Di tengah ramainya kasus hepatitis akut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) rutin berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan.

"Kami, Kemendibud Ristek mengajak [semua pihak] gotong royong untuk memenuhi hak anak. Perlu meningkatkan kewaspadaan, kerja sama yang solid dengan orang tua dan fasilitas kesehatan," ujar Plt Kepala Biro Kerja Sama dan Humas Kemndikbud, Anang Ristanto dalam diskusi bersama Forum Merdeka Barat 9, Senin (23/5).

Dalam rangka mencegah hepatitis akut saat PTM, Direktur RSCM Lies Dina Liastuti menyarankan orang tua agar tidak panik namun tetap waspada.

Selain membekali diri dengan informasi yang tepat, orang tua perlu bekerja sama dengan anak serta pihak sekolah agar proses PTM aman dari risiko hepatitis akut.

Berikut beberapa tips cegah hepatitis akut saat PTM.

1. Edukasi anak perihal makan di sekolah

Secara umum, hepatitis memang bisa menular lewat pangan yang kurang bersih.

Orang tua disarankan untuk tidak bosan mengingatkan anak agar tidak makan beramai-ramai dengan teman. Selain itu, gunakan juga alat makan pribadi.

2. Bekal dari rumah

Ilustrasi. Membawa bekal dari rumah jadi salah satu cara cegah hepatitis akut saat PTM di sekolah. (CNNIndonesia/Safir Makki)

Cara cegah hepatitis akut saat PTM lainnya adalah membawa bekal makanan dari rumah. Hal ini dilakukan untuk menghindari kebiasaan jajan sembarangan yang meningkatkan risiko hepatitis.

Membawa bekal sendiri jadi pilihan paling aman sebab orang tua bisa memastikan bahwa bahan makanan bersih dan melalui proses memasak yang baik.

"Makanan dimasak sampai matang, jangan sampai anak makan [makanan yang] tidak jelas dari mana," ujar Lies dalam kesempatan serupa.

Simak cara cegah hepatitis akut saat PTM lainnya di halaman berikutnya..

3. Biasakan anak taat prokes

Keluarnya kebijakan boleh melepas masker di area terbuka tak serta merta membebaskan anak untuk tidak mengenakan masker.

Selain menjadi kelompok berisiko Covid-19, hepatitis akut juga diduga bisa menular melalui udara. Penggunaan masker bisa jadi salah satu cara mencegah hepatitis akut.

"Kita masih pandemi, kan? Penularan pun belum tentu hanya dari makanan, bisa jadi dari saluran napas," imbuh Lies.

Lihat Juga : Hati-hati, Kemenkes Sebut Pasien Sembuh Hepatitis Akut Bisa Reinfeksi

4. Sekolah tanggap dengan gejala

Tak hanya orang tua, sekolah pun perlu tanggap dan responsif terhadap temuan gejala. Juru Bicara Kemenkes M. Syahril mendorong guru-guru untuk lebih mengawasi anak-anak dan mengenal gejala-gejala awal hepatitis akut guna deteksi dini.

"Apa anak punya keluhan? Guru dalam sehari-hari perlu melakukan evaluasi ini," kata Syahril.

5. Pengawasan makanan yang dijual di sekolah

Sebagian anak-anak mengandalkan makanan yang dijajakan di sekolah. Sekolah pun bisa turut mencegah risiko penularan hepatitis misterius dengan mengawasi makanan yang dijajakan di sekolah.

Tak hanya sekolah, para penjual makanan di sekolah juga harus memastikan jajanan yang dijualnya aman dan higienis.

"Siapa pun yang jualan di sana harus ikut mencegah," imbuh Syahril.

Demikian beberapa cara cegah hepatitis akut saat PTM yang bisa diperhatikan orang tua dan pihak sekolah.