Yohanes 16:12-15
Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya.
Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku."
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Terpujilah Kristus
Membayangkan perpisahan saja sudah bikin sesak apalagi mengalaminya sendiri. Barangkali sulit buat Anda juga umat Tuhan lain jika berada di posisi para murid. Perasaan sedih campur putus asa ditinggal sosok yang jadi pegangan hidup.
Kendati demikian, Paulus dalam Kisah Para Rasul tampil di Atena dan tetap mengabarkan warta gembira. Orang Atena memuja "Allah yang tidak dikenal" di mezbah. Kemudian Paulus berusaha 'mengenalkan' Allah dengan berkata bahwa Allah itu "tidak diam dalam kuil-kuil buatan tangan manusia".
Allah rupanya tidak dilayani. Justru Dialah yang memberikan hidup buat manusia. Pun dalam Injil, Yohanes menuliskan seolah memberikan penegasan bahwa Allah juga Sang Maha Tahu. Dia tahu bahwa para murid tidak mampu lagi menyerap apa yang Dia sampaikan.
Akan tetapi, dari kedua bacaan ini Anda diajak untuk menyadari bahwa Tuhan tak hanya hadir di tempat-tempat ibadah atau tempat-tempat yang disucikan. Dia ada di antara umat-Nya.
Apa yang diperlukan saat ini? Kepekaan hati. Kehadiran-Nya tak selalu ditandai dengan hal-hal baik yang Anda alami, entah itu kelimpahan rezeki atau kenaikan jabatan. Kehadiran Tuhan juga bisa ditandai lewat hal-hal sederhana yang membawa makna dan nilai dalam hidup.
Sudahkah Anda menyadari kehadiran Tuhan? Cobalah untuk membaca renungan harian Katolik hari ini, Rabu 25 Mei 2022.
(els/chs)