140 Orang Meninggal Dunia Akibat Kolera di Kamerun

Tujuh bulan berlangsung, wabah kolera di Kamerun dilaporkan telah menelan 140 nyawa sejak Oktober 2021 lalu.

Perdana Menteri Kamerun, Joseph Dion Ngute mengatakan, berdasarkan laporan situasi epidemiologi teranyar, sebanyak 7.287 kasus kolera dideteksi di Kamerun. Sebanyak 140 di antaranya menyebabkan kematian.

"Tiga wilayah terus mencatat pasien baru," ujar Dion Ngute, melansir AFP. Ketiga wilayah tersebut di antaranya wilayah Littoral, wilayah Barat, dan wilayah Barat Daya.

Pemerintah Kamerun sendiri rencananya bakal mulai menggelar vaksinasi kolera pada Juni mendatang.

Kolera sendiri merupakan diare akut yang disertai dengan dehidrasi. Jika tak ditangani dengan tepat, kolera bisa menimbulkan kematian.

Wabah kolera terjadi secara berkala di Kamerun. Terakhir, negara di Afrika Barat ini diterjang wabah yang sama pada Januari-Agustus 2020. Kala itu, wabah menyebabkan 66 orang meninggal dunia.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sendiri mencatat ada sebanyak 1,3-4 juta kasus kolera per tahun di seluruh dunia. Sebanyak 21-143 ribu di antaranya menyebabkan kematian.