Renungan Harian Katolik 4 Juni 2022, Berserah Penuh Pada Tuhan

CNN Indonesia
Sabtu, 04 Jun 2022 04:32 WIB
Foto: Antara Foto/ARI BOWO SUCIPTO
Jakarta, CNN Indonesia --

Sabtu, 4 Juni 2022, hari ini masih masuk pekan Paskah ketujuh sekaligus hari Sabtu Imam.

Renungan harian Katolik kali ini mengingatkan Anda untuk senantiasa berserah penuh pada Tuhan. Di tengah kondisi dunia yang tidak pasti, suatu kepastian memang mampu menenangkan.

Akan tetapi, belajar berserah dan pasrah itu perlu sebab Dia-lah sang penyelenggara hidup. Silakan simak bacaan pertama dari Kisah Para Rasul berisikan curhat Paulus di hadapan orang-orang terpandang bangsa Yahudi, lalu dilanjutkan Injil Yohanes tentang dialog Yesus dan Petrus.

Bacaan I

Kisah Para Rasul 28:16-20.30-31

Setelah tiba di Roma, Paulus yang dalam tahanan diperbolehkan tinggal dalam rumah sendiri bersama-sama dengan seorang prajurit yang mengawalnya. Tiga hari kemudian Paulus memanggil orang-orang terkemuka bangsa Yahudi,

dan setelah mereka berkumpul, Paulus berkata, "Saudara-saudara, aku tidak berbuat kesalahan terhadap bangsa kita atau terhadap adat-istiadat nenek moyang kita! Meskipun demikian aku ditangkap di Yerusalem dan diserahkan kepada orang-orang Roma.

Setelah aku diperiksa, mereka bermaksud melepaskan aku, karena tidak terdapat suatu kesalahan pun padaku yang setimpal dengan hukuman mati.

Akan tetapi orang-orang Yahudi menentangnya, dan karena itu terpaksalah aku naik banding kepada Kaisar, tetapi bukan dengan maksud untuk mengadukan bangsaku.

Itulah sebabnya aku meminta, supaya boleh bertemu dan berbicara dengan kamu, sebab justru karena pengharapan Israellah aku diikat dengan belenggu ini."

Dua tahun penuh Paulus tinggal di rumah yang disewanya sendiri itu; ia menerima semua orang yang datang kepadanya.

Dengan terus terang dan tanpa rintangan apa-apa ia memberitakan Kerajaan Allah dan mengajar tentang Tuhan Yesus Kristus.

Demikianlah Sabda Tuhan
U: Syukur kepada Allah.

Injil

Yohanes 21:20-25

Setelah Yesus yang bangkit berkata kepada Petrus, "Ikutlah Aku," Petrus berpaling dan melihat bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan bersama duduk dekat Yesus;

dia inilah yang berkata, "Tuhan siapakah dia yang akan menyerahkan Engkau?" Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus, "Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?"

Jawab Yesus, "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu.

Tetapi engkau, ikutlah Aku." Maka tersebarlah kabar di antara saudara-saudara itu bahwa murid itu tidak akan mati.

Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan, "Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai aku datang, itu bukan urusanmu."

Dialah murid, yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, dan yang telah menuliskannya; dan kita tahu, bahwa kesaksiannya itu benar.

Masih banyak hal-hal lain yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu persatu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu.

Demikianlah Sabda Tuhan
U: Terpujilah Kristus.

Renungan harian Katolik hari ini


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :