Kasus cacar monyet yang meningkat di Kanada, sekitar 500 orang warga Quebec pun divaksinasi. Hal ini diungkapkan oleh pejabat kesehatan masyarakat setempat.
"Kami memvaksinasi dengan cara yang sangat tepat sasaran. Jadi kami memvaksinasi orang yang berisiko tinggi terpapar dalam 14 hari terakhir," kata Genevieve Bergeron, dokter dan petugas medis Montreal yang bertanggung jawab atas keadaan darurat kesehatan dan penyakit menular dikutip dari CTV Montreal.
Mayoritas kasus cacar monyet di Quebec berada di Montreal. Menurut Bergeron, kota itu telah melaporkan 82 kasus, meskipun tidak semuanya telah dikonfirmasi secara resmi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua kasus pertama yang dikonfirmasi di Kanada terdeteksi pada 26 Mei di Quebec, yang tetap menjadi provinsi dengan jumlah kasus tertinggi.
Meskipun cacar monyet tidak diklasifikasikan sebagai penyakit menular seksual, Bergeron mengatakan sebagian besar kasus di provinsi tersebut saat ini menyebar melalui kontak erat seksual.
"Kami melihat rantai penularan terutama di jejaring sosial pada pria yang berhubungan seks dengan pria," kata Bergeron.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, cacar monyet ditularkan melalui kontak dekat dengan individu yang terinfeksi. Virus juga dapat ditularkan melalui kontak kulit-ke-kulit, serta kontak dengan bahan dan permukaan yang terinfeksi.
Demi mencegah penularan cacar monyet, Bergeron menyarankan siapa pun yang mengalami berbagai gejala dan mungkin menderita cacar monyet harus mengisolasi diri dan memberi tahu orang-orang yang pernah berhubungan dengan mereka.
Gejala cacar monyet termasuk demam, sakit kepala, nyeri otot, kelelahan, pembengkakan kelenjar getah bening dan luka.
(chs)