Jakarta, CNN Indonesia --
Pernah mengalami mata terasa tidak nyaman dan terus mengeluarkan air? Bisa jadi Anda mengalami sindrom mata kering.
Sindrom mata kering atau keratoconjunctivitis sisca bisa dialami siapa saja. Kondisi ini kerap membuat seseorang merasa tidak nyaman.
Selain mengeluarkan air, sindrom ini juga biasanya ditandai dengan kemerahan pada mata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa itu sindrom mata kering?
Dokter spesialis mata di Klinik Mata Utama JEC Tambora dan RS Mata JEC Kedoya, Anna Nur Utami mengatakan, sindrom mata kering adalah keadaan ketika mata tidak menerima banyak pelumas yang cukup dari air mata.
Air mata terdiri dari beberapa unsur yakni air, garam, minyak, lendir, dan protein. Air mata berfungsi untuk melumasi permukaan mata agar tetap halus dan berair, serta melindungi mata dari berbagai benda asing yang bisa merusak mata.
"Saat Anda mengalami mata kering, produksi atau komposisi air mata mengalami gangguan. Hal inilah yang membuat permukaan mata tidak terlumasi dengan baik, tapi air mata terus keluar," kata Anna saat mengisi webinar yang digelar JEC, beberapa waktu lalu.
Apa penyebab sindrom mata kering?
 Ilustrasi. Ada beberapa penyebab sindrom mata kering yang perlu diketahui. (iStockphoto/Erdark) |
Umumnya, semua orang bisa mengalami sindrom mata kering. Hanya saja, sindrom ini kebanyakan dialami wanita meski belum diketahui pasti alasannya.
"Mereka yang berusia lanjut juga berisiko mengalami sindrom mata kering," kata Anna.
Ada beberapa hal yang bisa membuat seseorang mengalami kondisi ini. Berikut penyebab sindrom mata kering.
1. Usia
Usia memang berpengaruh terhadap masalah di sekitar mata. Kelompok lanjut usia lebih rentan terkena sindrom mata kering.
2. Produksi air mata menurun
Kelenjar mata bertugas memproduksi air mata. Penurunan produksi air mata di kelenjar bisa menyebabkan seseorang mengalami sindrom mata kering.
3. Kondisi penyakit tertentu
Diabetes, lupus, gangguan hormon tiroid, hingga kekurangan vitamin A bisa menyebabkan seseorang mengalami sindrom mata kering.
Simak selengkapnya tentang sindrom mata kering di halaman berikutnya..
4. Konsumsi obat-obatan tertentu
Obat tertentu seperti antidepresan, obat hipertensi, obat jerawat, obat penyakit Parkinson, atau obat terapi pengganti hormon bisa memicu sindrom mata kering.
5. Penggunaan lensa kontak
Terlalu sering menggunakan lensa kontak dan jarang membersihkannya bisa menyebabkan sindrom mata kering. Copot lensa kontak enam hingga delapan jam sekali setiap habis pemakaian.
6. Ruangan ber-AC dan asap rokok
Ruangan ber-AC cenderung kering. Kondisi ini juga sangat berpengaruh terhadap mata.
Selain itu, jika Anda berada di sekitar orang perokok, asap bisa mengganggu produksi air mata dan menyebabkan sindrom mata kering.
Apa saja gejala sindrom mata kering?
Anna menyebut, ada beberapa gejala yang bisa diidentifikasi sebagai sindrom mata kering. Gejala ini bervariasi, dari yang ringan hingga yang paling berat.
"Dan terkadang hanya satu bagian mata atau kedua mata bisa mengalami sindrom ini," kata dia.
Berikut gejala sindrom mata kering:
- mata merah;
- mata terasa panas;
- mata berair terus-menerus;
- penglihatan buram;
- mata terasa cepat lelah.
Bagaimana sindrom mata kering diobati?
 Ilustrasi. Sindrom mata kering bisa diobati dengan obat tetes mata. (Istockphoto/GCShutter) |
Sindrom ini bisa diobati hingga benar-benar sembuh. Umumnya, jika kondisi mata kering belum parah, dokter akan menganjurkan obat-obatan
mulai dari pelumas atau air mata buatan hingga obat tetes mata.
Tetapi, jika kondisinya sudah benar-benar parah dan telah melukai bagian dalam mata, operasi akan dianjurkan untuk segera dilakukan.
Operasi dilakukan dengan menyumbat saluran pembuangan air mata secara permanen sehingga permukaan mata akan selalu lembap.
Bagaimana cara mencegah sindrom mata kering?
Kata Anna, hal yang paling mudah dilakukan adalah dengan rutin berkedip minimal empat detik sekali. Anda juga harus rutin mengistirahatkan mata jika terlalu sering melihat layar komputer.
"Minum air yang cukup dan tidur yang cukup serta teratur juga baik untuk mata Anda," kata dia.