KILAS KESEHATAN

Kilas Kesehatan: Justin Bieber Lumpuh Wajah dan Waktu Bercinta Ideal

CNN Indonesia
Senin, 13 Jun 2022 15:12 WIB
Sepekan lalu ada beberapa berita kesehatan yang layak jadi perhatian. Dari Justin Bieber lumpuh wajah (Ramsay Hunt) sampai sub varian Omicron BA.4 dan BA.5
Sepekan lalu ada beberapa berita kesehatan yang layak jadi perhatian. Dari Justin Bieber lumpuh wajah (Ramsay Hunt) sampai sub varian Omicron BA.4 dan BA.5( iStockphoto)

Justin Bieber Lumpuh Wajah alias Ramsay Hunt

NEW YORK, NEW YORK - SEPTEMBER 13: Justin Bieber attends The 2021 Met Gala Celebrating In America: A Lexicon Of Fashion at Metropolitan Museum of Art on September 13, 2021 in New York City.   Dimitrios Kambouris/Getty Images for The Met Museum/Vogue /AFP (Photo by Dimitrios Kambouris / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)Foto: (Getty Images via AFP/DIMITRIOS KAMBOURIS)
Justin Bieber

Justin Biebermengumumkan bahwa dirinya menderita kelumpuhan pada sebagian wajahnya yang disebabkan oleh Sindrom Ramsay Hunt.

Karena masalah itu, penyanyi pop berusia 28 tahun baru-baru ini mengumumkan bahwa dia menghentikan Justice World Tour-nya, beberapa jam sebelum konser pertamanya yang dijadwalkan di Toronto.

"Seperti yang Anda lihat, mataku ini tidak berkedip. Saya tidak bisa tersenyum di sisi wajah saya, lubang hidung ini tidak akan bergerak," jelas Bieber dalam sebuah video seperti dikutip dari AFP, Sabtu (11/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa itu Sindrom Ramsay Hunt?

Dilansir dari berbagai sumber, sindrom Ramsay Hunt adalah kondisi neurologis yang disebabkan oleh virus varisela-zoster (VZZ), virus yang sama yang menyebabkan cacar air pada anak-anak dan herpes zoster pada orang dewasa.

Virus ini diyakini dapat bertahan di tubuh penderita seumur hidup, bahkan setelah Anda sembuh dari cacar air, dan bangkit kembali untuk mengiritasi dan mengakibatkan infeksi saraf di wajah Anda.

Baca selengkapnya di sini untuk tahu lebih lengkap.

Covid-19 Omicron Sub varian BA.4 dan BA.5

Omicron Corona Virus Covid-19 VariantFoto: iStockphoto
Omicron Corona Virus Covid-19 Varian

Subvarian virus corona penyebab Covid-19 Omicron BA.4 dan BA.5 telah ditemukan di sejumlah negara, termasuk diantaranya Indonesia.
Di Indonesia, subvarian anyar Omicron itu ditemukan sebanyak empat kasus di Bali.

"Itu (subvarian Omicron BA.4 dan BA.5) sudah ditemukan di Indonesia kemarin di Bali, ada empat orang kena," ujar Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers, Jumat (10/6).

Budi mengatakan, subvarian baru ini memiliki karakteristik mampu menghindari imunitas tubuh yang dibentuk oleh vaksin. Penyebaran subvarian ini juga terbilang cepat.

Dokter spesialis paru Erlang Samoedro mengatakan, untuk mengantisipasi subvarian ini, protokol kesehatan harus kembali diperketat di tengah longgarnya berbagai aturan yang diterapkan pemerintah.

"Yang penting itu tetap patuhi prokes untuk menghindari tertular subvarian ini," kata Erlang saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (10/6).

Apa saja gejala covid-19 omicron sub varian BA.4 dan BA.5 ini?

Simak di sini untuk gejalanya. Namun sekalipun gejalanya ringan jangan disepelekan.

Cacar monyet tembus 1.000 di dunia

Test tubes labelled Foto: REUTERS/DADO RUVIC
Cacar monyet

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan ada lebih dari 1.000 kasus cacar monyet di seluruh dunia, pada Rabu (8/6).

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan risiko cacar monyet berkembang di negara-negara non-endemik itu nyata.

Berbeda dengan di Afrika, Tedros juga mengatakan ada lebih dari 1.400 kasus yang diduga cacar monyet tahun ini di Afrika dan menyebabkan 66 kematian.

Baca di sini untuk mengetahui gejala dan juga pencegahannya. 

(chs)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER