Sering kali proses manufaktur hanya berfokus untuk meningkatkan produktivitas dengan cara menekan downtime pada mesin. Namun ada cara lain yang dapat dilakukan untuk meningkatkan profitabilitas, yakni dengan menghemat penggunaan energi pada pabrik.
Manajemen pabrik biasanya melakukan analisis pada biaya produksi seperti biaya material, biaya tenaga kerja langsung dan tidak langsung, serta biaya logistik. Lalu, bagaimana dengan biaya penggunaan energi dalam produksi pada pabrik?
Realitanya banyak pabrik yang membayar penggunaan energi tanpa mengetahui apakah penggunaan energi tersebut sudah efisien. Hal ini menjadi tantangan bagi para pelaku industri manufaktur karena dihadapkan dengan dua pilihan, yaitu membayar lebih untuk penggunaan energi atau mengurangi penggunaan energi tersebut.
Jika ingin menghemat energi, penting untuk membuat energi yang digunakan menjadi terlihat dengan memvisualisasi dan me- monitoring penggunaan energi. Karena jika tidak dapat mengukur penggunaan energi, maka pabrik tidak dapat mengelolanya.
Monitoring Penggunaan Energi dengan Mitsubishi Electric
Hal yang pertama kali perlu dilakukan dalam me-monitoring penggunaan energi adalah mengumpulkan data-data secara real time pada suatu mesin atau lini produksi, kemudian mengumpulkan data penting lainnya seperti data produksi, data status perangkat, data kualitas, dan lain sebagainya.
Selanjutnya data konsumsi energi dan data produksi perlu digabungkan agar dapat tervisualisasi. Dengan demikian akan didapatkan hasil gambaran jelas mengenai data mesin individual, lini produksi, hingga data dari keseluruhan pabrik, yang nantinya data tersebut dapat dianalisa.
![]() |
Berdasarkan hasil analisa dari data yang sudah ditampilkan maka dapat ditemukan akar masalah dalam penggunaan konsumsi energi pada proses produksi, yaitu apakah pabrik harus membayar lebih dari penggunaan energi atau mengurangi penggunaan energi?
Untuk menjawab tantangan tersebut, Mitsubishi Electric memiliki solusi yang dapat digunakan dalam me-monitoring penggunaan konsumsi energi pada pabrik. Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk Factory Automation, kunjungi situs resmi Mitsubishi Electric Indonesia.
(adv/adv)