Jakarta, CNN Indonesia --
Selamat ulang tahun DKI Jakarta!
Ada banyak cara untuk merayakan HUT Jakarta ke-495. Salah satunya adalah menikmati sejumlah wisata HUT Jakarta yang bisa didapat secara cuma-cuma.
Bertepatan dengan hari ulang tahun ini, Dinas Kebudayaan DKI Jakarta memberi kesempatan bagi masyarakat untuk berwisata ke sejumlah museum di ibu kota secara gratis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana berkata program ini tak sekadar demi memeriahkan HUT Jakarta, tetapi juga mengobati kerinduan masyarakat akan wisata edukasi di museum.
"Kami ingin masyarakat, khususnya anak-anak, bisa lebih tertarik melakukan kunjungan ke museum dan semakin semangat untuk belajar tentang sejarah," kata Iwan seperti dikutip dari Berita Jakarta, Selasa (21/6).
Wisata Museum HUT Jakarta ke-495
Ada beberapa museum yang akan digratiskan buat pengunjung untuk wisata HUT Jakarta. Berikut diantaranya.
1. Museum Sejarah Jakarta
Museum Sejarah Jakarta bisa jadi destinasi wisata HUT DKI Jakarta yang pertama.
 Museum Sejarah Jakarta, salah satu wisata HUT DKI Jakarta. (CNN Indonesia/Andry Novelino) |
Museum yang dulu dikenal dengan nama Museum Fatahillah merupakan gedung balaikota (Stadhuis) di masa pemerintahan VOC. Namun, tak hanya balaikota, gedung ini juga berfungsi sebagai pengadilan, kantor catatan sipil, tempat ibadah tiap Minggu, dan Dewan Kotapraja.
Memasuki gedung, Anda akan dibawa pada Batavia di era kolonial. Seperti dikutip dari laman Asosiasi Museum Indonesia (AMI), museum menyediakan informasi tentang perjalanan panjang sejarah Jakarta sejak masa prasejarah hingga masa kini.
2. Museum Joang '45
 Museum Gedung Joang '45, salah satu wisata HUT DKI Jakarta. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Meski tak sebesar museum lain, Museum Joang '45 adalah saksi bisu sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia pada 1945. Awalnya, gedung bergaya Belanda ini bernama Hotel Schomper.
Akan tetapi, keluarga Schomper harus menyerahkan hotel setelah pendudukan Jepang pada 1942. Setelah itu, hotel berubah jadi asrama pemuda Indonesia bernama 'Asrama Angkatan Baru Indonesia' (Asrama 31).
Mulai dari kisah asrama ini pula para tokoh politik Indonesia lahir termasuk Wikana, Chairul Saleh, Adam Malik dan DN. Aidit di bawah pengajar seperti Soekarno, Moh. Hatta, Moh. Yamin, Sunaryo, dan Achmad Subardjo.
3. Museum Taman Prasasti
 Museum Taman Prasasti, salah satu wisata gratis dalam rangka HUT DKI Jakarta. (CNN Indonesia/Andry Novelino) |
Museum ini juga menjadi salah satu wisata HUT Jakarta. Berada di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Museum Taman Prasasti merupakan museum cagar budaya peninggalan kolonial Belanda. Di sini terdapat aneka patung bergaya Belanda, makam, peti jenazah Presiden RI pertama Soekarno, dan nisan aktivis pergerakan mahasiswa Soe Hok Gie.
Tak heran di sini terdapat banyak makam. Sebab, awalnya ini adalah pemakaman umum 'Kebon Jahe Kober' yang dibangun pada 1795.
4. Museum MH Thamrin
Museum MH. Thamrin terletak di Jalan Kenari 2 No.15, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. Pahlawan nasional Mohammad Hoesni Thamrin membeli gedung ini dari seorang berkebangsaan Belanda, Meneer De Has.
Gedung ini kemudian dihibahkan pada organisasi Permufakatan Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPKI). Museum MH. Thamrin jadi saksi lahirnya lagu kebangsaan Indonesia Raya ciptaan WR. Supratman.
Di sini, Anda bisa melihat foto-foto reproduksi kiprah MH. Thamrin dan tokoh-tokoh pergerakan nasional, foto reproduksi suasana Jakarta tempo dulu, kepustakaan serta benda-benda pribadi milik MH. Thamrin.
5. Museum Tekstil
 Museum Tekstil, salah satu wisata gratis dalam rangka HUT DKI Jakarta. (CNN Indonesia/Tri Wahyuni) |
Wastra Nusantara begitu beragam. Namun, tak memungkinkan untuk menyambangi tempat asalnya satu per satu.
Tak perlu khawatir, Anda bisa berkunjung ke Museum Tekstil untuk mengintip kekayaan wastra tradisional dari berbagai wilayah di Indonesia.
Seperti dilansir dari Mitra Museum Jakarta, gedung museum awalnya merupakan tempat tinggal Konsul Turki. Semasa perjuangan kemerdekaan RI, gedung beralih fungsi sebagai markas 'Front Pelopor Pemuda' dan 'Barisan Keamanan Rakyat'.
Baru pada 28 Juni 1976, gedung diresmikan sebagai Museum Tekstil Jakarta oleh Ibu Tien Soeharto di masa pemerintahan Gubernur Ali Sadikin.
Simak wisata HUT Jakarta lainnya di halaman berikutnya..
6. Museum Seni Rupa dan Keramik
Museum ini juga menjadi wisata HUT Jakarta. Museum Seni Rupa dan Keramik berada di kompleks Taman Fatahillah, bertetangga dengan Museum Sejarah Jakarta dan Museum Wayang. Museum ini merupakan gabungan dari Balai Seni Rupa dan Museum Keramik.
Jauh sebelum difungsikan sebagai museum, gedung diresmikan sebagai 'Raad van Justitie Binnen Het Kasteel Batavia' atau kantor pengadilan Belanda pada awal 1870.
Penyuka seni dan sejarah bakal dimanjakan dengan koleksi ratusan lukisan dan sketsa, serta lima ribu keramik Nusantara dan benda muatan kapal tenggelam.
7. Museum Wayang
 Museum Wayang, salah satu destinasi wisata gratis dalam rangka HUT DKI Jakarta. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma) |
Gedung Museum Wayang mulanya adalah gedung bekas gudang perusahaan Geo Wehry & Co. Namun, jauh sebelum itu, gedung difungsikan sebagai gereja.
Dikutip dari laman Kemendikbud, gereja pertama disebut Gereja Belanda Lama (Oud Hollandsche Kerk) yang kemudian dibongkar paksa karena kesulitan memasang orgel. Gereja baru dibangun dengan nama Gereja Belanda Baru (Nieuw Hollandsche Kerk) yang sempat dinobatkan sebagai bangunan tertinggi di Batavia selama puluhan tahun sejak 1736.
Museum Wayang menampung aneka koleksi wayang dari berbagai wilayah di Nusantara. Koleksi wayang tertata apik lengkap dengan cerita maupun sejarahnya.
8. Museum Bahari
 Museum Bahari, salah satu wisata gratis dalam rangka HUT DKI Jakarta. (Istock/dennisvdw) |
Berada di kawasan Kota Tua Jakarta, Museum Bahari dulu dibangun pada 1718 oleh VOC. Di gedung ini, VOC menyimpan dan menjual rempah-rempah pada pelayar dari berbagai negara termasuk China, India, dan negara-negara Eropa.
Di sini, Anda bisa melihat alat-alat pelayaran di masa lalu, replika perahu tradisional, hingga kapal asli yang didatangkan langsung dari provinsi asalnya.
9. Taman Arkeologi Onrust
 Pulau Onrust, salah satu wisata gratis dalam rangka HUT DKI Jakarta. (CNN Indonesia/Puput Tripeni Juniman) |
Wisata dalam rangka HUT Jakarta tidak akan lengkap tanpa berkunjung ke Taman Arkeologi Onrust (TAO). TAO terletak di kawasan Kepulauan Seribu dan terdiri dari tiga pulau yakni Pulau Onrust, Pulau Cipir, dan Pulau Kelor.
Seperti dilansir dari laman Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, TAO memiliki beberapa bangunan bersejarah, termasuk Benteng Martello.
10. Rumah Si Pitung
 Rumah Si Pitung, salah satu wisata gratis dalam rangka HUT DKI Jakarta. (CNN Indonesia/Gilang Fauzi) |
Bicara soal Jakarta, tentu tak akan lepas dari budaya Betawi dan legenda Si Pitung. Si Pitung adalah sosok legendaris, perampok ulung dan jago bela diri.
Si Pitung diyakini sahabat karib H. Saipudin, saudagar kaya sekaligus pemilik rumah panggung di kawasan Marunda, Jakarta Utara. Si Pitung ditengarai kerap mampir di rumah panggung yang kini dijadikan bangunan museum bertajuk Rumah Si Pitung.
Di bangunan yang berdiri sejak 1800-an ini terdapat replika perlengkapan alat rumah tangga abad 19, manekin dengan model bangunan yang masih dipertahankan hingga kini.
11. Museum Betawi Setu Babakan
 Museum Betawi, salah satu wisata gratis dalam rangka HUT DKI Jakarta. (ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA) |
Museum yang terletak di Jalan RM. Kahfi II, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan ini jadi rujukan terbaik jika ingin lebih dekat dengan budaya Betawi.
Cukup satu kunjungan, Anda akan diperkaya tentang suku Betawi serta kesenian, kuliner, rumah adat, permainan tradisional, hingga tradisinya.
Dikutip dari laman Setu Babakan Betawi, kawasan ini tak hanya dijadikan sebagai tujuan wisata, tetapi juga upaya pelestarian, pengembangan, dan penataan budaya Betawi.
Itulah wisata HUT Jakarta. Mana yang jadi pilihan Anda?