Viral Pelecehan di Kereta: Tips Lindungi diri dari Pelecehan Seksual

CNN Indonesia
Selasa, 21 Jun 2022 17:30 WIB
Sebuah video aksi pelecehan seksual penumpang kereta api viral di media sosial. Apa yang harus dilakukan?
Sebuah video aksi pelecehan seksual penumpang kereta api viral di media sosial. Apa yang harus dilakukan? ( Istockphoto/KatarzynaBialasiewicz)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebuah video aksi pelecehan seksual penumpang kereta api viral di media sosial. Video yang diunggah akun @Selasarabu ini memperlihatkan tangan terduga pelaku bergerak ke paha penumpang di sebelahnya.

Rupanya peristiwa ini terjadi di salah satu gerbong KA Argo Lawu jurusan Solo Balapan-Gambir pada Minggu (19/6). Menurut VP Public Relation Humas KAI Joni Martinus mengatakan kondektur langsung menegur pelaku dan memindahkan korban ke kursi di gerbong lain setelah mendapat laporan.

"Saat ini KAI sedang berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, untuk menentukan langkah hukum yang akan diambil guna mencegah terjadinya kejadian serupa di kemudian hari," ungkap Joni lewat keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com pada Senin (20/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa yang bisa dilakukan untuk melindungi diri dari pelecehan seksual di kereta maupun transportasi umum lain?

Cara melindungi diri dari pelecehan seksual

1. Mengurangi bermain gawai

Selama berada di transportasi umum, usahakan untuk tetap sigap dan waspada. Salah satu caranya adalah dengan tidak banyak bermain gawai dan tidak mendengarkan musik terlalu keras.

2. Tetap terjaga dan waspada

Tertidur di kereta atau transportasi umum lain kerap terjadi apalagi mobilitas dilakukan di malam hari. Namun upayakan untuk tetap terjaga terutama saat Anda berada di gerbong KRL campur.

3. Waspada akan penumpang dengan gerak-gerik mencurigakan

Dengan tidak banyak bermain gawai, Anda bisa lebih memperhatikan lingkungan sekitar. Anda pun bisa mengenali penumpang lain dengan gerak-gerik mencurigakan semisal seperti akan mengambil gambar atau menyentuh area intim.

4. Silangkan tangan di dada

Dalam kondisi gerbong yang ramai, sebaiknya menyilangkan tangan di depan dada.

5. Catat Nomor Kontak Petugas Kereta

Saat mobilitas dengan KRL, pilih gerbong yang dijaga petugas, terutama jika Anda berada di gerbong campur. Sementara jika berada di kereta antar kota, tiap gerbong biasanya disediakan kontak kondektur yang bertugas. Catat dan simpan nomor jika sewaktu-waktu terjadi sesuatu, Anda bisa langsung kontak.

6. Bawa barang-bawang yang sekiranya bisa digunakan untuk melindungi diri

Barang-barang ini biasanya berupa payung, peluit, minyak gosok, cincin bermata atau parfum.

Kemudian, apa yang perlu dilakukan jika mengalami pelecehan seksual?

Langkah yang dilakukan korban pelecehan seksual di KA Argo Lawu sudah tepat dengan merekam barang bukti. Tak dimungkiri, biasanya perempuan bakal syok atau bahkan takut ketika mengalami pelecehan. Namun perlu diingat harus cepat bertindak tepat untuk menghindari pelecehan yang lebih parah. 

Jika ada kesempatan, jangan lupa ambil bukti digital seperti foto atau video saat pelaku beraksi agar bisa segera ditindak dan ada dianggap tak asal tuduh tanpa bukti kuat.

Menurut Komnas Perempuan, Anda perlu menyimpan seluruh barang bukti baik fisik maupun digital.

Segera lapor dan serahkan bukti ke petugas, misal, kondektur KA antar kota atau petugas keamanan di gerbong KRL agar ada tindak lanjut.

(els/chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER