Anak Rentan Komplikasi Covid-19, Orang Tua Perlu Tahu Gejala MIS-C

CNN Indonesia
Jumat, 01 Jul 2022 05:40 WIB
Ilustrasi. Anak rentan mengalami komplikasi akibat Covid-19 yang dinamakan MIS-C. (iStock/Kong Ding Chek)
Jakarta, CNN Indonesia --

Covid-19 tak cuma membuat anak bakal berhadapan dengan sederet masalah kesehatan saat terpapar, tapi juga saat masa pemulihan. Dua hingga enam pekan setelah dinyatakan negatif, kesehatan anak bisa terganggu akibat MIS-C.

Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Yogi Prawira mengatakan, selama ini banyak yang mengira bahwa gejala serta masalah Covid-19 pada anak hanya terjadi pada status anak dinyatakan positif Covid-19.

Justru, kata dia, masalah sesungguhnya datang setelah anak dinyatakan negatif. Ini bisa terjadi dalam jangka dua hingga enam minggu setelah dinyatakan sembuh.

Masalah yang muncul ini merupakan MIS-C (multisystem inflammatory syndrome in children). Kondisi ini merupakan sindrom peradangan yang terjadi di berbagai sistem organ pasca Covid-19.

"Beberapa minggu atau bulan setelah Covid-19 [pada anak] negatif, justru bisa muncul peradangan hebat. Jadi, bukan cuma waktu akut Covid-19, tapi setelah negatif juga bisa terjadi peradangan hebat," kata Yogi dalam acara yang ditayangkan di saluran YouTube BNPB, Rabu (29/6).

Tak cuma pada anak dengan komorbid, peradangan ini juga bisa terjadi pada anak tanpa penyakit penyerta. Justru, lanjut Yogi, kebanyakan anak yang terkena MIS-C tak memiliki komorbid dan bahkan mengalami gejala Covid-19 yang ringan.

Yogi menyebut, sangat penting melakukan pencegahan agar peradangan ini tidak terjadi. Pasalnya, dampak peradangan ini bisa menyerang hampir semua organ tubuh anak, mulai dari jantung, paru-paru, hingga otak.

Gejala MIS-C

Ilustrasi. Orang tua perlu mewaspadai gejala MIS-C sebagai komplikasi Covid-19 pada anak. (iStock/T Turovska)

Orang tua perlu mewaspadai masa pemulihan anak dari Covid-19, utamanya selama dua hingga enam pekan setelah dinyatakan negatif. Perhatikan jika muncul gejala-gejala berikut:

- demam tinggi;
- mata merah;
- ada pembesaran di bagian leher;
- muntah-muntah;
- diare.

Jika mengalami gejala di atas, anak harus segera dibawa ke dokter untuk menjalani pemeriksaan.

"Sampaikan juga ke dokter bahwa anak pernah terkena Covid-19 tanggal sekian dan dinyatakan negatif tanggal sekian," kata dia.

(tst/asr)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK