Anak Rentan Komplikasi Covid-19, Orang Tua Perlu Tahu Gejala MIS-C
Covid-19 tak cuma membuat anak bakal berhadapan dengan sederet masalah kesehatan saat terpapar, tapi juga saat masa pemulihan. Dua hingga enam pekan setelah dinyatakan negatif, kesehatan anak bisa terganggu akibat MIS-C.
Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Yogi Prawira mengatakan, selama ini banyak yang mengira bahwa gejala serta masalah Covid-19 pada anak hanya terjadi pada status anak dinyatakan positif Covid-19.
Justru, kata dia, masalah sesungguhnya datang setelah anak dinyatakan negatif. Ini bisa terjadi dalam jangka dua hingga enam minggu setelah dinyatakan sembuh.
Masalah yang muncul ini merupakan MIS-C (multisystem inflammatory syndrome in children). Kondisi ini merupakan sindrom peradangan yang terjadi di berbagai sistem organ pasca Covid-19.
"Beberapa minggu atau bulan setelah Covid-19 [pada anak] negatif, justru bisa muncul peradangan hebat. Jadi, bukan cuma waktu akut Covid-19, tapi setelah negatif juga bisa terjadi peradangan hebat," kata Yogi dalam acara yang ditayangkan di saluran YouTube BNPB, Rabu (29/6).
Tak cuma pada anak dengan komorbid, peradangan ini juga bisa terjadi pada anak tanpa penyakit penyerta. Justru, lanjut Yogi, kebanyakan anak yang terkena MIS-C tak memiliki komorbid dan bahkan mengalami gejala Covid-19 yang ringan.
Yogi menyebut, sangat penting melakukan pencegahan agar peradangan ini tidak terjadi. Pasalnya, dampak peradangan ini bisa menyerang hampir semua organ tubuh anak, mulai dari jantung, paru-paru, hingga otak.
Gejala MIS-C
Orang tua perlu mewaspadai masa pemulihan anak dari Covid-19, utamanya selama dua hingga enam pekan setelah dinyatakan negatif. Perhatikan jika muncul gejala-gejala berikut:
- demam tinggi;
- mata merah;
- ada pembesaran di bagian leher;
- muntah-muntah;
- diare.
Jika mengalami gejala di atas, anak harus segera dibawa ke dokter untuk menjalani pemeriksaan.
"Sampaikan juga ke dokter bahwa anak pernah terkena Covid-19 tanggal sekian dan dinyatakan negatif tanggal sekian," kata dia.