Mempertahankan kadar natrium tetap rendah sangat penting untuk menjaga tekanan darah tetap normal. Blueberry merupakan salah satu buah yang bebas dari natrium.
Sebuah studi besar yang diterbitkan di jurnal BMJ menemukan beberapa buah yang dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 pada orang dewasa.
Ditemukan bahwa konsumsi tiga porsi blueberry setiap minggu dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 hingga tujuh persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kandungan serat, potasium, folat, vitamin C, vitamin B6, dan fitonutrien dalam blueberry membantu tubuh terhindar dari penyakit jantung.
Kandungan serat diketahui dapat mengurangi jumlah total kolesterol dalam darah. Kandungan kolesterol yang tinggi menjadi faktor risiko utama penyakit jantung.
Sementara vitamin B6 dan folat dapat membantu mencegah penumpukan senyawa homosistein. Penumpukan homosistein berlebih dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan masalah jantung.
Vitamin C, vitamin A, dan berbagai fitonutrien dalam blueberry berfungsi sebagai antioksidan kuat yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Salah satunya adalah kanker.
Penelitian menunjukkan, antioksidan mampu menghambat pertumbuhan tumor dan mengurangi peradangan dalam tubuh. Antioksidan juga dapat memperlambat perkembangan beberapa jenis kanker seperti kerongkongan, paru-paru, endometrium, prostat, pankreas, dan usus besar.
Serat pada blueberry dapat membantu Anda untuk menurunkan berat badan. Sebagaimana diketahui, asupan serat sangat penting untuk membuat tubuh tetap merasa kenyang dan menurunkan nafsu makan.
Demikian manfaat blueberry yang terpilih sebagai 'fruit of the year' dalam perayaan Hari Buah Internasional. Selamat mencoba!
(asr)