Niat dan Tata Cara Salat Idul Adha secara Berjamaah

CNN Indonesia
Sabtu, 09 Jul 2022 09:15 WIB
Saat Hari Raya Idul Adha, umat Islam dianjutkan untuk melaksanakan salat Idul Adha. Berikut tata cara salat sekaligus bacaan niatnya. (AP/Cavit Ozgul)
Jakarta, CNN Indonesia --

Hari Raya Idul Adha 1443 H tahun ini jatuh pada 10 Juli 2022. Di hari itu pula, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan salat Idul Adha dan menyembelih hewan kurban.

Pelaksanaan salat Idul Adha sama seperti salat Idulfitri, yaitu dilaksanakan pagi hari dan berjumlah dua rakaat. Berikut tata cara salat Idul Adha sekaligus bacaan niatnya.

Rangkaian salat Idul Adha umumnya berlangsung secara berjamaah di masjid atau tanah lapang, tapi dipersilakan juga dikerjakan di rumah.

Hukum salat Idul Adha termasuk sunah muakkadah yaitu sangat dianjurkan bagi setiap muslim laki-laki, perempuan, merdeka, hamba sahaya, dewasa, anak-anak, dan musafir.

Dalam Kitab Nihayatuz Zain, Syekh M Nawawi Banten dengan mazhab Syafi'i menjelaskan bahwa kedudukan salat Idul Adha sama wajibnya seperti Idulfitri.

سم الثاني من النفل المؤقت وهو ما تسن فيه الجماعة ( صلاة العيدين ) الأصغر والأكبر وهي من خصائص هذه الأمة

Artinya: "Jenis kedua dari salat sunah yang ditentukan waktunya adalah salat yang dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah adalah (salat dua Ied yaitu Idulfitri dan Idul Adha). Salat Ied disyariatkan khusus untuk umat Nabi Muhammad SAW."


Tata Cara Salat Idul Adha

Tata cara salat Idul Adha beserta bacaan niatnya (CNN Indonesia/Dani Randi)

Merujuk laman NU Online, berikut tata cara salat Idul Adha secara lengkap sesuai syariat Islam untuk dikerjakan berjamaah.

1. Sebelum salat disunnahkan perbanyak membaca takbir, tahmid, dan tasbih.

2. Rangkaian ibadah salat dimulai ketika ada seruan ash-shalaatu jaami'ah, tanpa azan dan ikamah.

3. Jemaah mulai melaksanakan salat diawali dengan membaca niat sala Idul Adha seperti berikut:

أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًاإِمَامًا) لِلهِ تَعَــــــــالَى

Ushallii sunnatal lidil adha rok'ataini (makmuman/imaaman) lillahi ta'alaa.

Artinya: "Aku berniat salat sunah Idul Adha dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta'ala.

4. Membaca takbiratul ihram sambil mengangkat kedua tangan.

5. Membaca doa iftitah.

6. Membaca takbir sebanyak tujuh kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Subhaanallaah walhamdulillaah walaailaahaillaah wallaahuakbar.

7. Membaca surat Al-Fatihah dan dilanjutkan membaca surat pendek Al-Qur'an.

8. Rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud, dan berdiri lagi untuk masuk ke rakaat kedua.

9. Pada rakaat kedua sebelum membaca Al-Fatihah, disunahkan membaca takbir sebanyak tiga kali sambil mengangkat tangan.

10. Di luar takbir saat berdiri (takbir qiyam), dan di antara tiap takbir sisipkan membaca ayat berikut yang disunahkan:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Subhaanallah walhamdulillaah walaailaahaillaah wallaahuakbar.

11. Dilanjut membaca surat Al-Fatihah sambil diteruskan membaca surat pendek Al-Qur'an.

12. Kemudian melanjutkan gerakan salat yang lazim, dan ditutup dengan salam.

Setelah salam disunahkan untuk tidak langsung pergi. Melainkan tetap duduk tenang sambil mendengarkan khotbah Idul Adha.

Apabila rangkaian tata cara salat Idul Adha sudah selesai dilakukan, ibadah berikutnya melaksanakan kurban bagi yang mampu dengan proses penyembelihan hewan sesuai syariat Islam.

(avd/fef)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK