5 Kebiasaan yang Salah saat Memakai Toner, Kulit Jadi Gagal Glowing

Manfaat toner bisa didapat jika digunakan dengan tepat. Sayangnya, ada beberapa kesalahan menggunakan toner yang dilakukan banyak orang. Alih-alih kulit wajah jadi glowing, yang muncul justru masalah.

Toner jadi salah satu produk skincare yang penting bagi kesehatan kulit. Toner membantu menenangkan, melembapkan, sekaligus menyegarkan kulit.

Namun, untuk mendapatkan manfaat di atas, toner harus digunakan secara tepat. Kesalahan penggunaan akan membuat manfaatnya jadi tak terasa.

Kesalahan Menggunakan Toner

Ada beberapa kesalahan memakai toner yang perlu Anda hindari demi mendapatkan manfaat maksimal. Berikut diantaranya.

1. Tidak mencuci wajah sebelum memakai toner

Banyak orang tak mencuci wajah terlebih dahulu karena berpikir bahwa toner dapat membersihkan kotoran serta debu yang ada di wajah. Tak mencuci wajah jadi salah satu kesalahan menggunakan toner yang perlu dihindari.

Anda harus ingat, toner berbeda dengan cleanser. Toner tidak akan memberikan hasil yang maksimal urusan membersihkan wajah.

Pastikan wajah telah bersih sebelum Anda mengaplikasikan toner. Kulit yang bersih akan menyerap dan memaksimalkan kerja toner.

2. Pakai toner yang mengandung alkohol

Penggunaan toner yang mengandung alkohol sangat tidak disarankan bagi pemilik kulit sensitif. Kehadiran alkohol hanya akan merusak lapisan pelindung kulit dan menghilangkan lemak esensial serta protein.

Selain itu, toner dengan kandungan alkohol juga akan membuat kulit jadi kering. Hal ini tentu jadi ancaman bagi para pemilik kulit kering.

3. Menggunakan toner dengan cara yang salah

Salah satu cara yang perlu dihindari adalah mengaplikasikan toner dengan menggosokkannya ke seluruh wajah. Cara ini dipercaya akan memicu skin barrier yang bisa menimbulkan kerusakan dan kerutan pada wajah.

Anda juga disarankan untuk tidak mengaplikasikan toner dengan menggunakan kapas. Ini berlaku khusus untuk toner yang sifatnya menghidrasi. Kapas akan menyerap lebih dari 60 persen toner hingga produk akan terbuang begitu saja.

Namun, berbeda dengan toner yang mengandung AHA dan BHA. Penggunaan toner jenis ini justru disarankan untuk memakai bantuan kapas demi menghindari iritasi.

4. Buru-buru pakai skincare selanjutnya

Tak perlu buru-buru, Anda justru harus membiarkan toner terserap sepenuhnya sebelum melangkah ke tahap perawatan selanjutnya.

Beri jeda sebentar hingga toner menyerap dengan baik ke dalam kulit. Sembari menunggu, tepuk-tepuk kulit dengan pelan.

5. Tidak melanjutkan dengan skincare lain

Kesalahan menggunakan toner yang terakhir adalah langsung menyetop rangkaian perawatan kulit. Artinya, Anda tak melanjutkannya dengan penggunaan produk skincare yang lain.

Perlu diketahui, toner bermanfaat untuk mempersiapkan kulit wajah dalam menerima produk skincare yang akan digunakan selanjutnya. Misalnya adalah pelembap dan serum.

Menghentikan rangkaian perawatan kulit di toner membuat kulit tak mendapatkan nutrisi maksimal. Selain itu, kelembapan kulit juga tidak akan terjaga hanya setelah menggunakan toner.

KLIK DI SINI UNTUK ARTIKEL SELENGKAPNYA.