Katanya, rambut adalah mahkota. Namun, rambut yang cepat menipis bisa jadi masalah tersendiri. Perlahan tapi lambat, penipisan rambut bisa bikin kepala jadi botak.
Ada beberapa kebiasaan yang bikin rambut cepat tipis. Kebiasaan ini perlu Anda hindari agar menjaga rambut tetap sehat.
Pada dasarnya, faktor genetik memainkan peran besar dalam hal kerontokan rambut. Namun, faktor ini tentu di luar kendali Anda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain faktor genetik, ada beberapa penyebab rambut cepat tipis lainnya yang bisa Anda hindari. Berikut mengutip Healthshot dan The Healthy.
Setelah keramas, rambut kerap jadi kusut. Kondisi ini membuat Anda buru-buru ingin menyisirnya.
Padahal, menyisir rambut dalam kondisi basah dapat menyebabkan risiko, apalagi jika dilakukan terlalu kencang. Hal ini akan membuat kerusakan permanen pada folikel rambut.
Kebiasaan yang bikin rambut cepat tipis lainnya adalah mengikat rambut terlalu kencang.
Rambut yang tertarik ke belakang dengan kencang bisa berdampak serius. Tarikan dan ketegangan tersebut dapat merusak folikel rambut.
Kondisi ini bisa menyebabkan traksi alopecia, dimana folikel melemah dan membuat rambut sulit untuk tumbuh lagi.
![]() |
Seperti disebutkan di atas, kondisi rambut melemah saat basah. Tidur dengan rambut basah meningkatkan risiko helai rambut patah akibat gesekan rambut di bantal saat Anda berganti-ganti posisi kepala.
Paparan panas dari hair dryer atau alat pemanas lainnya rentan membuat rambut mengalami kerusakan. Suhu tinggi dapat merusak protein rambut dan kutikula, yang bisa bikin rambut jadi lebih tipis.
Diet yang tidak seimbang bisa berdampak buruk pada kesehatan rambut. Pertumbuhan rambut membutuhkan nutrisi yang lengkap.
Kondisi ini jelas bisa menyebabkan penipisan pada rambut.
Kulit kepala yang sehat adalah salah satu kunci pertumbuhan rambut normal. Jarang keramas dapat menyebabkan penumpukan minyak dan kotoran yang dapat menghambat pertumbuhan rambut.
Penelitian menunjukkan bahwa merokok bisa menyebabkan kerusakan pada folikel rambut. Hal ini bisa menghambat pertumbuhan rambut secara normal dan sehat.
Dry shampoo adalah alat yang sangat berguna bila digunakan dengan benar. Namun, penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan rambut rapuh dan mudah patah.
Dry shampoo juga dapat membuat rambut saling menempel di akar dan menyebabkan rambut Anda tercabut hingga ke akarnya. Hal ini dapat menyebabkan rambut rontok.
Kondisi kulit kepala seperti dermatitis seboroik menyebabkan kulit kepala gatal. Menggaruk kepala secara agresif dapat menyebabkan kerusakan atau kerusakan permanen pada folikel rambut.
Rambut yang dicabut dari akar berpotensi merusak bulbus rambut. Tak cuma itu, kebiasaan ini juga bisa mencegah rambut kembali tumbuh dengan baik.
Kerusakan folikel berulang kali dapat membuat rambut yang tumbuh kembali menipis.
Demikian beberapa kebiasaan yang bikin rambut cepat tipis. Hindari beberapa kebiasaan di atas agar kesehatan rambut tetap terjaga.
(del/asr)