Work From Library di Perpustakaan Jakarta Cikini, Tak Sekadar Estetik

CNN Indonesia
Minggu, 31 Jul 2022 11:00 WIB
Perpustakaan Taman Ismail Marzuki (TIM) belakangan mencuri perhatian warga Jakarta. Bukan koleksi buku yang dibicarakan, melainkan desainnya yang estetik.
Perpustakaan Taman Ismail Marzuki (TIM) belakangan mencuri perhatian warga Jakarta. Bukan koleksi buku yang dibicarakan, melainkan desainnya yang estetik.(CNN Indonesia/Elise Dwi)

Tetap nyaman meski 'susah sinyal'

Dari area penitipan barang, Anda perlu naik satu lantai lagi untuk mengakses koleksi buku. Sampai di lokasi, Anda tidak disambut deret buku yang dingin dan kaku. Justru area berundak dengan sisi kiri untuk lalu lintas pengunjung, sedangkan sisi kanan area baca berdampingan dengan rak buku.

Area ini menawarkan buku-buku Kejakartaan atau buku yang berkaitan dengan Jakarta mulai dari sejarah hingga tokoh-tokohnya.

Sebenarnya, Anda bisa saja menumpang kerja di area lantai pertama. Di area sepanjang dekat jendela, terdapat meja dan kursi lengkap dengan colokan. Pun di tepi dekat rak buku pun tersedia area baca.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Barangkali karena 'peak hour' area-area kerja penuh sampai harus ke lantai ketiga area perpustakaan. Ada area ruang baca privat yang dibatasi panel transparan. Area benar-benar di tepi dan menghadap jendela yang tertutup panel hitam tak utuh.

Sempat ada kekhawatiran ruang ini bakal begitu panas dan kurang nyaman untuk bekerja. Hingga akhirnya jelang sore, kekhawatiran ini tidak terbukti. Ruang masih sejuk disirami sinar matahari oranye yang cantik. Golden hour kalau orang bilang.

Akan tetapi, laptop sulit sekali terhubung dengan jaringan internet gratis perpustakaan. Beruntung masih ada smartphone dan kemampuan tethering-nya.

Operasional perpustakaan pukul 9 pagi sampai pukul 5 sore. Satu jam sebelum perpustakaan tutup, cobalah berkeliling.

Perpustakaan Taman Ismail Marzuki (TIM) belakangan mencuri perhatian warga Jakarta. Bukan koleksi buku yang dibicarakan, melainkan desainnya yang estetik dan beda.Foto: CNN Indonesia/Elise Dwi
Perpustakaan Taman Ismail Marzuki (TIM) belakangan mencuri perhatian warga Jakarta. Bukan koleksi buku yang dibicarakan, melainkan desainnya yang estetik dan beda.

Di lantai pertama, khususnya area belakang, terdapat area anak lengkap dengan koleksi buku anak dan area bermain. Di lantai yang sama, terdapat lorong berlampu temaram berisi koleksi novel. Ini jadi satu dari beberapa sudut di Perpustakaan TIM yang Instagramable termasuk area Koleksi Kejakartaan.

Beranjak ke lantai berikutnya, terdapat area multimedia. Kalau tidak bawa laptop, Anda bisa saja menggunakan fasilitas komputer di sini cukup dengan menunjukkan barcode reservasi.

Kalau ingin baca santai ditopang bean bag warna-warni, Anda tinggal ke lantai ketiga dekat area baca privat.

Akan tetapi yang perlu jadi catatan adalah toilet. Toilet yang seharusnya kering justru becek dan terkesan jorok. Namun saat berkunjung, tidak tampak petugas kebersihan yang rutin mengepel lantai. Rasanya perlu ada inisiatif dari pengunjung untuk bersama-sama menjaga toilet tetap bersih dan kering.

Kemudian yang tak kalah penting dari sebuah perpustakaan adalah fasilitas peminjaman buku. Bagaimana cara meminjam buku di Perpustakaan TIM kalau tidak memiliki KTP DKI Jakarta?

Sempat tersiar kabar bahwa hanya mereka yang punya KTP DKI Jakarta yang bisa meminjam buku. Namun ternyata tidak punya KTP DKI Jakarta pun masih bisa pinjam.

"[Peminjam] harus bisa membuktikan bahwa bekerja atau sekolah di kawasan DKI Jakarta. Kalau sekolah ya bisa pakai kartu pelajar, kartu mahasiswa," kata seorang petugas.

Tertarik buat work from library di Perpustakaan TIM? 

(els/chs)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER