Lewat Jakarta X Beauty, Belajar Cantik dan Sayang Lingkungan
Bersama Jakarta X Beauty 2022, Garnier menggelar sebuah diskusi tentang langkah sederhana dari rumah untuk mencegah pencemaran lautan dari sampah dengan aksi #OneGreenStep.
Diadakan di Jakarta Convention Center Senayan pada Jumat (29/7/2022), diskusi tersebut dihadiri oleh sejumlah pembicara. Salah satunya adalah eks Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, yang kini menjadi aktivis lingkungan.
Chief Corporate Affairs Engagement and Sustainability L'Oreal Indonesia Melanie Masriel dan Director of Corporate Responsibility L'Oreal Indonesia Mohamad Fikri juga turut serta memberikan penjelasan tentang #OneGreenStep kepada para Sobat Garnier yang hadir di JXB.
Dengan konsumen yang mencapai jutaan orang, Garnier mengaku peduli dengan permasalahan kemasan bekas pakai. Kini, Garnier sudah memulai mengambil langkah penting untuk membantu meminimalisir dampak lingkungan dari kemasan bekas pakai tersebut, khususnya kemasan plastik. Langkah tersebut adalah peluncuran program Green Beauty.
Dijelaskan oleh Melanie Masriel bahwa gerakan #OneGreenStep merupakan aksi mengajak para konsumen untuk memulai gaya hidup berkelanjutan dengan memilah sampah di rumah. Aksi tersebut bertujuan untuk mengurangi timbunan sampah di lautan.
"Dari namanya sendiri, kita ingin mendorong masyarakat untuk mengambil satu langkah lebih baik untuk dunia yang lebih hijau. Bagaimana caranya? Garnier memberikan solusi untuk konsumen dapat memilih kehidupan yang lebih sustainable atau berkelanjutan," ujar Melanie.
"Selain kita mengedukasi, kita juga memfasilitasi. Jadi enggak bisa cuma edukasi aja. Jadi kita fasilitasi dengan mengadakan program ini. Mungkin karena susah untuk memulai langkah, sulit untuk tergeraknya. Jadi kita bantu," lanjutnya.
Di samping itu, Garnier juga ingin mendukung masyarakat mempermudah gaya hidup berkelanjutan ini melalui aplikasi eRecycle yang bisa di download di Android maupun iOS.
Diungkapkan oleh Mohamad Fikri bahwa Garnier menawarkan 2 solusi untuk mendaur ulang, yakni secara online dan offline.
"Jadi kalo offline, kita sediakan drop box. Kira berkolaborasi dengan mitra-mitra kita, jadi teman-teman yang ke mall bisa langsung bawa sampahnya kesana. Atau bagi yang malas keluar, kita launching satu aplikasi namanya eRecycle. Dimana semua orang bisa request untuk sampahnya dijemput secara gratis," jelas Fikri.
"Yang kita terima semua jenis sampah plastik ga cuma produk garnier aja, tapi semua sampah plastik, kertas, logam dan juga kaca, jadi kita terima semua jenis," lanjutnya.
Gerakan ini mendapat dukungan penuh dari Susi Pudjiastuti. "Saya yakin ini menjadi salah satu solusi untuk membantu mengurangi sampah khususnya di laut," tuturnya.
Susi juga turut mengungkapkan bahwa pengelolaan sampah dalam kehidupan sehari-hari bisa membawa dampak agar bumi menjadi lebih sehat.
"Kalau kita memulai dari diri kita dalam kehidupan sehari-hari dengan mengurangi sampah plastik dan menanam pohon, kita sudah berkontribusi untuk menjaga planet kita. Sampah plastik akan membuat perubahan iklim lebih parah. Jadi kita semua harus sudah bisa memulai hidup berkelanjutan," tutur Susi.
"Caranya adalah mengurangi sampah, mengurangi pemakaian plastik sekali pakai, menanam pohon, dan juga tidak memakai bahan-bahan kimia yang merusak lingkungan," lanjutnya.