Apa Itu Baby Blues, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya

CNN Indonesia
Rabu, 03 Agu 2022 14:15 WIB
Sindrom baby blues biasanya dialami oleh ibu setelah melahirkan. Lantas apa itu baby blues dan bagaimana cara mengatasinya?
Ilustrasi. Sindrom baby blues biasanya dialami oleh ibu setelah melahirkan. Lantas apa itu baby blues dan bagaimana cara mengatasinya? (iStockphoto/SolStock)

Tidak ada cara khusus untuk mengatasi ibu dengan kondisi sindrom baby blues. Namun tak perlu khawatir, Anda dapat melakukan hal berikut.

1. Jangan ragu minta bantuan keluarga

Fase awal menjadi orang tua baru memang tidak mudah, bahkan perlu banyak beradaptasi. Di kondisi ini Anda jangan memaksakan diri melakukan semua kegiatan sendiri.

Jangan ragu meminta bantuan dari keluarga terdekat seperti orang tua, mertua, saudara, termasuk pasangan untuk bergantian mengurus bayi sampai kondisi Anda benar-benar pulih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atau bisa juga mempekerjakan babysitter yang sudah berpengalaman dalam mengurus bayi baru lahir.


2. Pastikan mendapat tidur cukup

Setelah melahirkan, sangat memungkinkan Anda tidak mendapat istirahat cukup dari jadwal seperti biasanya. Perlu diketahui bahwa kurang tidur menjadi salah satu pemicu baby blues.

Selain itu, kurang tidur juga memengaruhi mood atau suasana hati sehingga bisa jadi lebih sensitif, mudah marah, stres, cemas berlebih, hingga kelelahan mental.

Pastikan Anda benar-benar memenuhi kebutuhan istirahat tiap malamnya, bahkan tidak ada salahnya jika bayi sedang tertidur Anda pun sama-sama ikut tidur.


3. Penuhi asupan nutrisi

Selama proses pemulihan setelah melahirkan, penuhi asupan tubuh dengan makan makanan tinggi nutrisi supaya mendapat energi ekstra.

Beberapa jenis makanan yang sebaiknya banyak dikonsumsi yaitu sayuran hijau tinggi antioksidan, vitamin A, C, kalsium seperti bayam, brokoli, kubis, sawi.

Buah jeruk, apel, kurma, kacang-kacangan, keju, yoghurt, daging sapi tanpa lemak, atau telur sebagai sumber omega-3.


4. Luangkan quality time bersama pasangan

Meski Anda dan pasangan sama-sama sibuk mengurus bayi, tidak ada salahnya sesekali menyempatkan waktu untuk quality time berdua.

Misalnya, menonton film kesukaan bersama, pergi relaksasi, fine dining, atau sebatas makan berdua di restoran favorit.

Di samping itu, jangan ragu untuk menceritakan apa yang sedang Anda rasakan kepada pasangan. Dibanding hanya dipendam sendiri justru berisiko memperparah baby blues.


5. Melakukan aktivitas yang disukai

Selain quality time dengan pasangan, jangan lewatkan juga melakukan aktivitas lain yang disukai sesuai hobi untuk meredakan sindrom baby blues.

Seperti mempercantik diri ke salon, olahraga ringan, melukis, atau memasak makanan kesukaan. Kegiatan yang menyenangkan tersebut bermanfaat membuat pikiran lebih rileks.

Selama Anda sedang me time, pastikan bayinya dititipkan ke orang-orang tepercaya supaya tidak terlalu khawatir.

Setelah mengetahui apa itu baby blues, penting diingat bahwa kondisi ini umumnya berlangsung sementara dan bisa membaik dengan sendirinya.

Apabila Anda merasa semakin terbebani setelah melahirkan atau muncul gejala-gejala lain, disarankan berkonsultasi ke dokter supaya mendapat pendampingan.

(avd/fef)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER