'Animal Communicator' dan Cara Berkomunikasi dengan Anabul Kesayangan

CNN Indonesia
Minggu, 07 Agu 2022 19:59 WIB
Animal communicator punya cara tersendiri untuk berkomunikasi atau bernegosiasi dengan hewan peliharaan kesayangan.
Ilustrasi. Animal communicator punya cara tersendiri untuk berkomunikasi atau bernegosiasi dengan hewan peliharaan kesayangan. (iStock/Chalabala)

Pemilik hewan peliharaan yang ingin menggunakan jasa animal communicator biasanya akan terlebih dahulu menghubungi melalui surat elektronik atau direct message di Instagram. Yanti menyarankan untuk membaca testimoni orang-orang yang pernah menggunakan jasanya agar bisa tahu apa cocok atau tidak dengannya.

"Kalau kira-kira oke, saya coba tanya keluhan spesifiknya. Kalau saya sanggup, saya akan memberikan formulir, ada nama pemilik hewan, nama hewannya, foto hewan, baru saya kontak [hewannya]," kata Yanti.

Dia berkata, biasanya hewan ini tahu bahwa pemiliknya berusaha berkomunikasi dengan dia. Tak semua hewan setuju untuk diajak berkomunikasi. Ini umum untuk kasus hewan hilang atau sakit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hewan yang sakit biasanya tidak punya energi untuk berkomunikasi dan butuh istirahat. Sementara kasus hewan hilang, biasanya hewan enggan diajak ngobrol karena merajuk.

"Dia bisa berulang kali ngambek tapi enggak diperhatiin. Ada yang memang ingin jalan-jalan, terus bilang 'Kenapa sih gangguin aku terus?' atau 'Aku lagi seneng-seneng'. Yah, ada kucing yang langsung oke, ada yang jual mahal," ujarnya disusul tawa.

Kalau pun tidak belajar secara khusus, Anda sebenarnya tetap bisa memahami kucing kesayangan di rumah. Menurut Yanti, memelihara hewan seperti halnya menjadi orang tua dengan hewan peliharaan sebagai anak.

Hewan tidak bisa mengkomunikasikan apa yang jadi kebutuhannya sehingga manusia lah yang harus menajamkan indera untuk mengamati hewan-hewan ini. Anda melihat perilaku mereka, mendengarkan suara, juga perubahan-perubahan tak biasa padanya.

"Suaranya biasanya gini, kok terus beda. Kita sentuh, misal kalau kucing kena kutu, jamur, pasti terasa. Pengamatan bisa dilakukan sendiri, lalu dengan animal communicator [komunikasi] akan lebih smooth, ceritanya lebih lengkap," katanya.

(els/asr)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER