Smoothing dan rebonding merupakan teknik pelurusan rambut dengan menggunakan obat atau bahan kimia khusus. Meski sekilas terlihat sama, kedua metode ini ternyata memiliki banyak perbedaan.
Perbedaan smoothing dan rebonding ini mulai dari jenis obat yang digunakan, proses pengerjaan, hingga hasil akhirnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati dua teknik pelurusan rambut ini tidak memberikan hasil yang permanen, namun Anda perlu mengenali perbedaannya agar sesuai dengan kondisi jenis rambut yang asli dan hasil yang pas dengan keinginan.
![]() |
Jika Anda berencana untuk menerapkan salah satu metode ini pada rambut Anda, sebaiknya kenali dulu perbedaannya berikut ini.
Sebelum memutuskan untuk smoothing atau rebonding, perhatikan jenis rambut Anda terlebih dahulu.
Jika jenis rambut Anda ikal, keriting, dan susah diatur, maka rebonding adalah metode yang sangat cocok untuk diterapkan agar mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
Namun, Jika rambut Anda sudah lurus alami, atau sedikit bergelombang, mengembang, dan mudah kusut, maka metode yang cocok adalah smoothing.
Selain jenis rambut, jenis obat yang digunakan pada kedua metode ini juga berbeda. Pada metode smoothing, obat yang digunakan mengandung vitamin dan keratin, sehingga tidak mengubah struktur rambut yang asli.
Metode ini akan membentuk rambut Anda menjadi lebih halus dan lebih lurus dari sebelumnya.
Sementara pada metode rebonding, terdapat dua jenis obat yang digunakan, yaitu relaxer dan neutralizer. Kedua obat ini digunakan untuk mengubah struktur rambut yang semula keriting menjadi lurus.
Proses pengerjaan pada metode smoothing dan rebonding cukup berbeda. Proses smoothing menggunakan bahan kimia dengan level soft atau mild.
Sebab, proses ini hanya bertujuan untuk menutup kutikula atau bagian terluar rambut, sehingga mengurangi kusut dan meluruskan rambut tanpa mengubah struktur rambut asli.
Sementara rebonding, rambut yang semula keriting akan diberi obat pelurus rambut yang cukup kuat.
Obat ini dibiarkan meresap hingga menembus jaringan kutikula rambut dengan tujuan untuk memperbaiki dan mengubah struktur rambut menjadi lurus.
![]() |
Jika dilihat dari hasil akhir, kedua metode ini akan terlihat jelas berbeda. Pada metode smoothing, rambut lurus yang dihasilkan tampak lurus alami dan lembut.
Berbeda dengan rebonding, meskipun hasil akhirnya sama-sama lurus tetapi pada metode ini rambut lurus yang dihasilkan cenderung lebih kaku.
Hal ini terbilang wajar, pasalnya penggunaan bahan kimia pada metode rebonding jauh lebih kuat karena harus mengubah struktur rambut yang semula keriting menjadi lurus.
Perbedaan smoothing dan rebonding selanjutnya terlihat pada daya tahannya. Pada metode smoothing, rambut yang lurus dapat bertahan selama 3-6 bulan.
Ketahanan pada metode ini cenderung lebih singkat dibanding rebonding karena tidak mengubah struktur rambut sebelumnya.
Sementara rebonding, rambut yang lurus akan bertahan selama 7 bulan hingga 1 tahun bahkan lebih, tergantung pada jenis rambut sebelumnya dan perawatan yang rutin dilakukan setelahnya.
Biaya tindakan smoothing dan rebonding jelas berbeda. Perbedaan ini dikarenakan jenis obat yang digunakan.
Pada metode smoothing biayannya relatif lebih mahal, yaitu berkisar antara Rp300 ribuan atau lebih, bergantung panjang dan ketebalan rambut. Sedangkan rebonding, biayanya mulai dari Rp200 ribuan.
Penggunaan bahan kimia pada rambut tentunya memberikan efek samping pada rambut itu sendiri. Namun efek yang muncul pada masing-masing metode akan berbeda karena jenis obat yang digunakan juga berbeda.
Pada proses smoothing, efek yang muncul umumnya hanya membuat rambut menjadi kering setelah beberapa waktu, namun tidak sampai merusak rambut.
Sedangkan rebonding, efek samping yang ditimbulkan yaitu rambut cenderung kering dan rapuh, bahkan rambut bisa saja patah dalam beberapa bulan setelah rebonding jika tidak dibarengi dengan perawatan.
Sebab kandungan kimia dalam obat rebonding cukup keras, sehingga membuat rambut lebih rentan kering dan rusak.
Demikian perbedaan smoothing dan rebonding yang perlu diketahui. Setelah mengetahui perbedaan di atas, Anda bisa lebih selektif memilih metode yang cocok untuk rambut.
Lihat Juga : |