Cacar Monyet di AS Ditemukan 99 Persen Serang Laki-laki

CNN Indonesia
Kamis, 11 Agu 2022 07:15 WIB
Data baru menunjukkan, cacar monyet di Amerika Serikat (AS) banyak serang laki-laki. Sebanyak 99 persen kasus dilaporkan terjadi pada laki-laki.
Ilustrasi. Data baru menunjukkan, cacar monyet di Amerika Serikat (AS) banyak serang laki-laki. (iStockphoto/Diy13)
Jakarta, CNN Indonesia --

Data baru menunjukkan, cacar monyet di Amerika Serikat (AS) banyak serang laki-laki. Sebanyak 99 persen kasus cacar monyet di AS dilaporkan terjadi pada laki-laki.

Data tersebut muncul dalam laporan anyar yang diterbitkan Morbidity and Mortality Weekly Report dan dikumpulkan oleh Center for Disease Control and Prevention (CDC) AS.

Rincian epidemiologis ini disebut bisa memandu protokol pengobatan dan vaksin. Data dikumpulkan dari pasien cacar monyet di AS sejak 17 Mei hingga 22 Juli.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari angka di atas, studi juga menemukan sebanyak 94 persen diantaranya terjadi pada laki-laki yang berhubungan seksual atau melakukan kontak intim dengan sesama jenis.

"Temuan saat ini menunjukkan bahwa penularan cacar monyet tersebar luas pada kelompok gay, biseksual, dan pria lain yang berhubungan intim dengan sesama jenis. Temuan ini konsisten dengan data yang dilaporkan di negara lain," tulis para penulis studi, menukil laman Center for Infectious Disease Research and Policy (CIDRAP) University of Minnesota, Kamis (11/8).

Studi juga menemukan ras yang paling terpengaruh oleh cacar monyet. Sebanyak 54 persen pria kulit hitam dan hispanik terkena cacar monyet. Sementara sebanyak 41 persen kasus cacar monyet terjadi pada pria kulit putih.

Angka kasus cacar monyet di AS serang pria kulit hitam juga cenderung meningkat. Dari sekitar 12 persen selama 17 Mei-2 Juli menjadi 31 persen selama 3-22 Juli. Sementara persentase cacar monyet pada orang Hispanik menurun dari 33 persen menjadi 27 persen.

Terakhir, kasus cacar monyet pada pria kulit putih juga cenderung menurun, dari 49 persen menjadi 38 persen.

Tak hanya itu, studi juga menemukan sebanyak 41 persen kasus cacar monyet terjadi pada laki-laki yang dinyatakan positif terinfeksi virus HIV.

Monkeypox positiveIlustrasi. Cacar monyet di AS banyak serang kelompok laki-laki. (iStockphoto/turk_stock_photographer)

Cacar monyet adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus langka. Penyakit ini menimbulkan gejala seperti flu berupa demam yang disertai dengan ruam yang berubah menjadi lesi.

Penularan cacar monyet umumnya terjadi saat kontak dekat melalui cairan tubuh pasien yang terinfeksi. Cairan pasien bisa berupa tetesan pernapasan (droplet), cairan dari luka terbuka, hingga cairan yang keluar saat berhubungan seksual.

Cacar monyet terdeteksi di negara non-endemik Inggris pada Mei lalu. Sejak itu, cacar monyet terus menyebar luas ke berbagai penjuru di dunia.

Berdasarkan data CDC AS per 9 Agustus 2022, sebanyak lebih dari 31 ribu kasus cacar monyet telah terkonfirmasi.

Di AS sendiri, sebanyak lebih dari 9 ribu kasus cacar monyet telah dilaporkan. Cacar monyet di AS ditemukan banyak serang laki-laki.

(asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER