Magis Candi Borobudur dalam Segenggam Perhiasan dari Amero

CNN Indonesia
Minggu, 21 Agu 2022 15:57 WIB
Seri teranyar Amero Jewellery terinspirasi dari magisnya Candi Borobudur. Perhiasan jadi sarat akan makna.
Seri teranyar Amero Jewellery terinspirasi dari magisnya Candi Borobudur. (CNN Indonesia/Elise Dwi Ratnasari)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perhiasan tak semata-mata sesuatu yang menempel di tubuh dan melengkapi penampilan. Lebih dari itu, perhiasan seyogianya sarat akan makna.

CEO Amero Jewellery, Pater Agus Wijaya mengatakan, tren perhiasan 2022 lebih ke arah desain simpel tapi bermakna. Arti atau makna inilah yang memberikan nyawa pada perhiasan.

"Perhiasan [terutama perhiasan emas] akan kita turunkan ke anak cucu. Ini [memang punya] nilai investasi. Tapi bukan cuma itu, [perhiasan] ada artinya [ada cerita atau nilai yang ingin diwariskan]," jelas Peter saat ditemui di Bukit Dagi, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (14/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satunya sebagaimana yang 'ditumpahkan' Pater pada koleksi perhiasan teranyarnya Lavani. Sederet perhiasan dalam koleksi Lavani terinspirasi dari Candi Borobudur yang tentu sarat makna.

"Tatanan kehidupan yang disampaikan dari Borobudur itu sangat luar biasa. Di level dasar, itu pun belum selesai, diceritakan apa itu budi pekerti, jadi pemimpin seperti apa. Apa yang dimunculkan Borobudur bukan hanya batunya, tapi juga ajarannya, lalu muncul-lah Lavani," jelasnya.

Inspirasi ini juga tertuang dalam serial perhiasan yang mengangkat dua unsur bangunan candi, yakni bentuk dovetail joint dan tekstur perhiasan menyerupai batu candi. Dovetail joint atau sambungan dovetail merupakan desain sambungan berbentuk dua trapesium yang disatukan. Batu-batuan candi disatukan dengan sambungan dovetail.

Menghimpun informasi dari berbagai sumber, sambungan ini memang sudah digunakan sejak zaman prasejarah, termasuk bangunan di peradaban Mesir kuno dan China kuno.

Tak hanya itu, perhiasan juga mengambil unsur berupa tekstur batu candi dan warnanya. Meski terbuat dari emas, serial ini memadukannya dengan warna hitam dari lapisan black rhodium seolah menegaskan karakter baru.

"Tadinya simpel, kotak, bulat, selesai. Tapi apa itu yang ada di Borobudur? [Saya bikin begini] bener enggak sih ini cerita tentang Borobudur? Bener enggak sih ini menceritakan budaya Indonesia? Nah kami ambil karakter batu lava yang ada, semua bangunan yang tersusun dengan bentuk dovetail-nya itu," imbuh Peter.

Tren perhiasan 2022 mengedepankan desain simpel tapi sarat makna. Seri perhiasan Lavani by Amero pun rilis dengan mengusung konsep desain sederhana dengan suntikan nilai Candi Borobudur.Ilustrasi. Seri teranyar Amero Jewellery terinspirasi dari magisnya Candi Borobudur. (CNN Indonesia/Elise Dwi Ratnasari)

Lavani yang berarti keanggunan ini pun lahir dalam 18 set perhiasan berupa cincin, kalung, liontin, gelang, dan anting.

Mengikuti tren perhiasan 2022, semua hadir dalam desain simpel. Namun jika Anda lihat dari dekat, terdapat corak bentuk sambungan dovetail. Saat disentuh, ada terasa tekstur mirip batu candi.

Menurut Peter, makna inilah yang membuat perhiasan memiliki nilai. Nilai ini lebih dari sekadar emas yang dibanderol dengan rupiah, tetapi perhiasan memiliki 'jiwa'.

"Ini misal berkebaya, itu pun ada semangatnya, ada artinya, [karena] enggak bisa [dipadukan dengan] sembarang kain. Perhiasan juga sama. Dia simpel, tapi ada story-nya," katanya.

(els/asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER