Covid-19 tak boleh dianggap sepele, apalagi tren kasus kematian terpantau naik. Sebaiknya Anda makin waspada dan mengenali gejala Covid-19 yang bukan cuma batuk dan pilek.
Berdasarkan data pemerintah, selama periode 5-11 Agustus 2022 angka kematian akibat Covid-19 mencapai 111 kasus. Angka tersebut naik pada periode 12-18 Agustus menjadi 146 kasus. Dalam sepekan terakhir, jumlah kematian di atas 20 kasus terjadi tiga kali.
Melihat fakta di lapangan, protokol kesehatan jelas tidak boleh kendor. Anda pun perlu waspada, sebab gejala Covid-19 tak sebatas di area pernapasan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diare bisa menjadi salah satu gejala Covid-19 yang cukup umum. Mengapa demikian?
SARS-CoV-2 atau virus penyebab Covid-19 bisa masuk ke dalam tubuh lewat mata, hidung, dan mulut. Kemudian, virus menempel pada sel tubuh, penetrasi hingga akhirnya membuat sel pecah dan virus menyebar ke seluruh tubuh, tak terkecuali ke area pencernaan.
Beda Diare Biasa dengan Diare Akibat Covid-19
Menurut dokter spesialis penyakit dalam Duddy Mulyawan Djajadisastra, gambaran diare pada pasien Covid-19 bisa dibilang sama dengan diare biasa. Yang membedakan, lanjut dia, adalah penyebabnya.
"Biasanya diare yang biasa disebabkan karena makanan saja, selesai dalam waktu dua hari, dan apabila lebih dari dua hari, harus waspada," kata Duddy, seperti dikutip dari laman RSAB Harapan Kita.
Akan tetapi, Anda juga tetap perlu waspada akan gejala-gejala Covid-19 lain yang cukup umum. Berikut diantaranya:
- batuk,
- pilek,
- hidung tersumbat,
- kelelahan,
- sakit kepala dan pusing,
- demam.
Di samping itu, ada pula gejala yang bisa saja kurang Anda sadari seperti berikut:
- tubuh terasa nyeri,
- sakit tenggorokan,
- kehilangan selera makan,
- sesak napas.