A TO Z

Memahami Non-biner, Meyakini Diri Bukan Pria atau Wanita

CNN Indonesia
Senin, 22 Agu 2022 20:00 WIB
Istilah non-biner jadi perbincangan setelah viral seorang mahasiswa yang menolak menyebut identitas gendernya. Apa sebenarnya non-biner?
Ilustrasi. Istilah non-biner jadi perbincangan setelah viral seorang mahasiswa yang menolak menyebut identitas gendernya. (iStockphoto/RS-photography)

Jenis non-biner

Pada dasarnya, non-biner adalah identitas gender yang tidak mengakui diri sebagai pria maupun wanita. Ada beberapa jenis non-biner yang umum dikenal masyarakat.

Berikut beberapa jenis gender non-biner yang biasa diketahui masyarakat.

1. Agender

Mengutip Very Well Mind, agender adalah istilah untuk orang yang merasa tidak memiliki identitas gender tertentu atau memiliki identitas gender yang netral dan tidak terdefinisi. Terkadang, istilah ini digunakan secara bergantian dengan genderless atau neutrois.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Bigender

Istilah ini digunakan oleh mereka yang memiliki dua identitas gender yang berbeda, baik secara bersamaan maupun alternatif.

3. Gender fluid

Orang yang menggunakan istilah ini bergerak di antara dua atau lebih identitas gender.

4. Genderqueer

Istilah ini umumnya digunakan oleh individu dengan identitas gender non-biner. Beberapa orang mengidentifikasi dengan genderqueer sebagai identitas utama mereka.

5. Two Spirit
Istilah pan-tribal yang dibuat oleh dan untuk penduduk asli Amerika untuk menggambarkan berbagai jenis kelamin dengan peran sosial atau seremonial tertentu.

Banyak suku memiliki identitas gender spesifik yang berada di luar biner, tetapi 'two spirit' adalah istilah umum untuk semua penduduk asli Amerika yang terkadang diadopsi sebagai identitas spesifik, seperti non-biner untuk pemukiman dan imigran Amerika.

Diskriminasi non-biner

Ilustrasi Toilet TransgenderIlustrasi. Orang-orang non-biner masih kerap mengalami diskriminasi di lingkungan sosial. (Rengga)

Dunia terkadang hanya menerima pria dan wanita. Orang yang mengaku sebagai non-biner kerap dianggap aneh, berbeda, bahkan menyebutnya sebagai sesuatu yang salah.

Sebuah survei pada 2015 menunjukkan bahwa banyak orang dengan identitas gender non-biner melaporkan merasa didiskriminasi dan mengalami tekanan psikologis karena hal ini.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa orang muda non-biner mungkin memiliki lebih sedikit dukungan sosial dan lebih sedikit akses ke pelayanan kesehatan trans-spesifik.

Saat ini, banyak negara bagian di Amerika Serikat, termasuk Colorado dan California, yang mulai terbuka dengan mereka yang memilih sebagai non-biner. Keterbukaan ini ditunjukan dengan menyertakan non-biner sebagai opsi pada dokumentasi resmi, seperti SIM.

American Psychiatric Association (APA) juga telah menghapus gangguan identitas gender sebagai kondisi kesehatan mental yang dapat didiagnosis dari Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5-TR).

(tst/asr)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER