Penderita penyakit jantung tidak boleh makan nasi putih terlalu banyak. Sebab, nasi putih punya kandungan gula yang tinggi. Sebaiknya, ganti nasi putih Anda dengan beras merah.
Tak hanya nasi putih, makanan penyebab sakit jantung berikutnya adalah pasta. Pasta terbuat dari tepung putih yang juga tinggi gula.
Sementara serat, vitamin, dan mineralnya tidak ada. Mulailah kurangi konsumsi pasta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ayam goreng tepung memang menggiurkan untuk dimakan sehari-hari. Tapi, tahukah Anda bahwa ini juga termasuk makanan pemicu sakit jantung?
Pasalnya, ayam goreng tepung memiliki kalori, lemak, dan natrium yang tinggi. Ini memungkinkan Anda terkena masalah gagal jantung.
Kue seperti cookies dan muffin mengandung gula tinggi dan lemak jenuh dari mentega yang digunakan. Selain itu, kue-kue juga mengandung lemak trans yang kurang baik untuk kesehatan jantung.
Rasa manis pada es krim berasal dari kandungan gula yang tinggi. Padahal, gula yang terlalu banyak tidak baik untuk kesehatan jantung Anda.
Selain gula, es krim juga kerap mengandung lemak jenuh.
![]() |
Yoghurt memang melancarkan pencernaan. Tapi, beberapa yoghurt punya kandungan lemak tinggi, khususnya yoghurt yang pakai gula tambahan.
Untuk itu, perhatikan yoghurt yang Anda konsumsi. Pilihlah yang rendah lemak dan terbuat dari buah segar tanpa tambahan pemanis buatan.
Selain makanan penyebab sakit jantung yang sudah disebutkan di atas, sebaiknya Anda juga tidak mengonsumsi makanan-makanan lain yang punya banyak kandungan gula, garam, dan lemak karena tetap memberi risiko penyakit jantung.
Banyak makanan Indonesia yang dimasak dengan teknik digoreng. Makanan yang digoreng dengan banyak minyak mengandung lemak trans yang tinggi dan secara tidak langsung meningkatkan kolesterol jahat.
Ketika kadar kolesterol jahat yang tinggi ada di dalam darah, menyebabkan penumpukan plak pada dinding pembuluh darah di jantung dan berisiko penyakit jantung.
Tak hanya makanan, minuman tertentu juga dapat menjadi pemicu penyakit jantung. Soda misalnya, yang punya kandungan gula tinggi. Bahkan, mengandung pemanis buatan dan pengawet yang tidak baik untuk jantung.
Sementara alkohol juga harus dihindari agar terhindar dari sakit jantung.
(uli/fef)