3 Kesalahan saat Membersihkan Telinga, Sangat Sering Dilakukan

Telinga adalah salah satu bagian terpenting dari tubuh manusia. Sayangnya, banyak orang kerap melakukan kesalahan saat membersihkan telinga.

Beberapa kebiasaan buruk saat membersihkan telinga ini perlu dihindari. Pasalnya, cara membersihkan yang tepat bisa membantu menjaga telinga lebih sehat.

Selain pendengaran, telinga juga membantu keseimbangan tubuh dan dapat memiliki pengaruh besar pada kesehatan.

Memperlakukan telinga dengan hati-hati merupakan tanggung jawab besar bagi semua orang, membuat pembersihannya menjadi hal yang penting.

Ada banyak jenis perawatan telinga. Salah satunya adalah membersihkan telinga.

Mengutip berbagai sumber, berikut beberapa kebiasaan buruk saat membersihkan telinga yang masih sering dilakukan banyak orang.

1. Membersihkannya setiap hari

Membersihkan telinga diperlukan pada saat terjadi masalah pada telinga. Cara ini menjadi langkah terbaik untuk menjaga kesehatan telinga.

Sayangnya, banyak orang yang melakukannya terlalu sering.

Membersihkan telinga setiap hari dianggap terlalu berlebihan. Mengutip berbagai sumber, kotoran telinga atau earwax diperlukan untuk kesehatan telinga yang baik karena aktif dalam melawan infeksi.

Pada dasarnya, setiap telinga punya kemampuan untuk mengeluarkan kotoran dengan sendirinya. Kotoran telinga dapat keluar sendiri akibat terdorong oleh gerakan rahang saat mengunyah atau berbicara.

Oleh karena itu, membersihkan telinga setiap hari justru sebenarnya bisa memicu risiko masalah kesehatan karena hilangnya kotoran telinga secara berlebih.

2. Menggunakan korek kuping

Ilustrasi. Menggunakan cotton bud, salah satu kebiasaan buruk saat membersihkan telinga. (iStockphoto)

Menggunakan korek kuping atau cotton bud untuk menghilangkan kotoran adalah salah satu metode pembersihan telinga yang paling umum digunakan. Sayangnya, ini juga merupakan kesalahan membersihkan telinga.

Pada kenyataannya, ketebalan kapas dapat mendorong kotoran dan menyumbatnya lebih jauh ke arah gendang telinga.

Kondisi ini akan mempengaruhi pendengaran secara negatif dan dapat menyebabkan kerusakan pada gendang telinga. Jika ini terjadi, akan terjadi masalah yang jauh lebih serius pada telinga.

3. Menggunakan ear candle atau lilin terapi telinga

Sejumlah ahli mengatakan bahwa ear candle tak aktif dalam membersihkan telinga. Alih-alih demikian, penggunaan ear candle justru berpotensi menimbulkan bahaya bagi telinga.

Percobaan telah menunjukkan bahwa lilin menghasilkan residu yang sama pada telinga.

Dalam kasus terburuk, cara ini justru dapat menusuk gendang telinga dan menyebabkan luka bakar.

Demikian beberapa kebiasaan buruk saat membersihkan telinga. Hindari sebisa mungkin jika ingin telinga tetap sehat.