Bahaya Inhalasi Hidrogen yang Dilakukan Emak-emak, Bisa Luka Paru

CNN Indonesia
Kamis, 08 Sep 2022 14:00 WIB
ilustrasi: Viralnya video emak-emak yang ramai-ramai yang sibuk inhalasi hidrogen menimbulkan banyak pertanyaan, termasuk soal keamanan. Ada bahaya inhalasi hidrogen. ( iStockphoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Viralnya video emak-emak yang ramai-ramai yang sibuk inhalasi hidrogen yang disebut bisa menyembuhkan 170 penyakit, menimbulkan banyak pertanyaan, termasuk soal keamanannya. Ada bahaya inhalasi hidrogen.

Dokter spesialis paru-paru dari RSUP Persahabatan Budhi Antariksa menyebut bahwa inhalasi hidrogen sebenarnya adalah jenis terapi. Namun ini tak berarti bahwa bisa dilakukan seenaknya dan sembarangan.

Jika dilakukan sembarangan, alih-alih manfaat kesehatan, justru efek samping yang cukup berbahaya bisa dialami akibat terapi ini. Budhi efek samping yang paling berbahaya adalah perlukaan paru.

Namun dokter spesialis paru Erlang Samoedro juga sependapat. Hingga saat ini belum bisa dipastikan apa manfaat sebenarnya dari terapi ini untuk manusia. Bahkan kata dia tidak ada anjuran medis apapun agar seseorang melakukan terapi inhalasi oksigen guna menyembuhkan penyakit tertentu.

"Efek samping yang paling parah itu perlukaan paru akibat menghirup hidrogen," katanya.

Perlukaan paru ini kata Budhi merujuk pada berbagai masalah kesehatan misalnya pneumonia, hemothorax, pneumothorax, efusi pleura, dan masalah paru lainnya.

Tapi apakah inhaling hidrogen ini punya manfaat? Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam NCBI dengan judul "Recent Progress Toward Hydrogen Medicine: Potential of Molecular Hydrogen for Preventive and Therapeutic Applications" menyebut, gas hidrogen kemungkinan cocok untuk melawan stres oksidatif akut.

Stres oksidatif sendiri dikenal sebagai salah satu faktor utama pemicu berbagai penyakit kronis.

"Tidak ada temuan ilmiah yang menyatakan bisa menyembuhkan. Ini juga sifatnya terapi ya silahkan kalau mau coba, tapi disarankan juga jangan berlebihan. Coba boleh tidak dicoba juga bagus," kata Erlang soal bahaya inhaling hidrogen seperti yang dilakukan emak-emak yang viral di media sosial.

(tst/chs)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK