Pada upacara Kamis Putih 1986, sang ratu mengenakan bros safir Pangeran Albert, yang merupakan hadiah dari Albert kepada istrinya, Ratu Victoria, dan sepasang anting berlian dan mutiara yang biasa disebut anting kancing Queen Mary.
Pangeran Philip dan Putri Elizabeth berpose untuk foto di Istana Buckingham setelah mengumumkan pertunangan mereka pada Juli 1947. Berlian cincin pertunangan itu awalnya milik ibu Philip, dan keluarga berhasil menyelamatkannya ketika mereka diasingkan dari Yunani.
Sang ratu menghadiri pemutaran perdana The Guns of Navarone di Odeon Leicester Square pada 27 April 1961. Dia mengenakan kalung Dagmar yang pernah menjadi milik nenek buyutnya Ratu Alexandra.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pertunjukan amal 1955, sang ratu mengenakan kalung emas Jubilee Ratu Victoria.
Lihat Juga : |
Bros besar ini mungkin merupakan perhiasan paling menakjubkan yang dimiliki Ratu, terdiri dari dua batu ketiga dan keempat yang "lebih kecil" yang diambil dari berlian Cullinan yang ditemukan pada 1905.
Melansir Page Six, bros ini dibuat oleh pecinta perhiasan Ratu Mary yang kemudian diwariskan ke cucunya Ratu Elizabeth II.
Menurut Royal Collection Trust, bagian atas batu berbentuk persegi memiliki berat 63,6 karat dan bagian bawah berbentuk jam berlian dengan berat 94,4 karat. Bros besar itu dianggap paling mahal di dunia.
Salah satu perhiasan Ratu Elizabeth yang paling berarti adalah gelang berlian berkilau yang diberikan kepadanya oleh Pangeran Philip sebagai hadiah pernikahan.
Dikenal sebagai Edinburgh Wedding Bracelet, potongan chunky itu sebagian dibuat dari berlian Romanov yang diambil dari tiara yang dibongkar yang diberikan ibu sang pangeran kepadanya.
Perhiasan bersejarah penting lainnya yang dikenakan oleh Ratu Elizabeth II adalah sepasang anting mutiara yang pernah dimiliki oleh Ratu Victoria.
Anting-anting itu diberikan kepada ratu Victoria oleh suaminya, Pangeran Albert, dan menampilkan dua kancing berlian yang digantung dengan mutiara besar berbentuk tetesan air mata dengan aksen berlian di bagian atas.
Setelah Ratu Victoria meninggal, anting-anting itu diturunkan untuk digunakan sebagai "pusaka mahkota," yang berarti anting-anting itu ditunjuk untuk setiap ratu atau permaisuri untuk dipakai.
Ratu Elizabeth II sering terlihat mengenakan anting-anting berharga pada acara-acara seperti pembukaan Parlemen kenegaraan atau ketika menghadiri jamuan makan formal dengan para pemimpin dunia - dan selanjutnya, Ratu Camilla kemungkinan akan memakainya untuk acara kenegaraan serupa.
(tst/chs)